Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud MD buka suara tentang Sidang MPR 1999 yang diwarnai ketegangan antara BJ Habibie dan Amien Rais.
Melalui akun jejaring sosial Twitter pribadi miliknya, Mahfud mulanya mengenang masa pemerintahan BJ Habibie yang dibanjiri dengan protes.
Kala itu Mahfud mendukung penuh Habibie sebagai pengganti Soeharto. Namun, ia juga mengakui sempat melayangkan kritik kepada Habibie terkait penanganan kasus korupsi meski akhirnya terjawab.
"Saat itu saya dukung penuh peralihan jabatan Presiden dari Soeharto kepada Habibie karena demikian itulah ketentuan konstitusi. Tapi saya ngritik Habibie juga tentang penanganan korupsi, dan kritik saya dijawab dengan baik oleh Habibie seperti yang dimuat di buku Habibie dengan menyebut nama saya," cuit @mohmahfudmd, Minggu (15/9/2019).
Sementara itu, saat seorang warganet melontarkan pertanyaan tentang Amien Rais pernah merundung BJ Habibie di Sidang MPR 1999, Mahfud memberi jawaban tegas.
Menurut pria kelahiran Sampang, Madura tersebut Amien Rais hanya memberikan kritik kepada BJ Habibie yang saat itu membacakan laporan pertanggungjawaban presiden, bukan menghina.
"Menurut saya Amien Rais tak pernah menghina Habibie. Dia hanya mengkritik berdasar perbedaan pendapat, apalagi di sidang MPR yang terbuka," tandas Mahfud MD.
Sebelumnya pengguna Facebook bernama Mohammad Toha membagikan kisah BJ Habibie yang diteriaki dalam Sidang MPR 1999 pimpinan Amien Rais pada 14 Oktober 1999.
Ringkasnya, Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua MPR menolak laporan pertanggungjawaban BJ Habibie, lantaran dianggap tak mampu menjalankan tugas sebagai presiden.
Baca Juga: Foto yang Hilang, Cerita Penggali Kubur BJ Habibie
Gejala penolakan pun terlihat saat BJ Habibie melangkahkan kaki ke ruang sidang MPR. Tak seperti pejabat lain yang mendapat penghormatan, ia justru disambut dengan sorakan ejekan.
Pun ketika berpidato, BJ Habibie tidak didengarkan dan dicemooh oleh peserta sidang hingga akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan