Suara.com - Pesawat yang ditumpangi ratusan haji asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpaksa kembali lagi ke Kota Balikpapan Kaltim karena gagal mendarat di Bandara Tarakan, akibat asap.
Staf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Ahmad mengatakan pesawat Lion Air yang ditumpangi jamaah haji Nunukan batal mendarat di Bandara Tarakan.
Pesawat yang ditumpangi dari Bandara Sepinggan Balikpapan diperkirakan tiba di Bandara Tarakan pada pukul 13.00 Wita. Namun harus dibatalkan akibat cuaca buruk kabut asap. Kabut asap kiriman yang melanda Kaltara sejak empat hari lalu, menyebabkan maskapai menutup penerbangan tujuan Bandara Tarakan.
"Disampaikan kepada seluruh keluarga jamaah haji Kabupaten Nunukan dan Sebatik bahwa pesawat Lion Air yang ditumpangi tidak memungkinkan mendarat di Tarakan akibat asap tebal," kata Ahmad melalui pesan tertulisnya.
Ia mengatakan, soal kapan kepulangan jamaah haji Kabupaten Nunukan itu dari Balikpapan belum bisa dipastikan sehubungan kabut asap yang membatasi jarak pandang pesawat.
"Untuk jadwal pemulangan jamaah menunggu cuaca membaik besok atau lusa dari Balikpapan ke Tarakan. Mohon doanya semoga semua jamaah haji Nunukan dan Sebatik bisa selamat sampai di rumah masing-masing," sebut Ahmad.
Informasi yang dihimpun, keluarga jamaah haji Nunukan telah menunggu di Pelabuhan Liem Hie Djung Kelurahan Nunukan Barat.
Kedatangannya akan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Tengkayu Tarakan. (Antara)
Baca Juga: Kebakaran Hutan, Penerbangan Nunukan - Tarakan Ditutup
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung