Suara.com - Sebuah foto yang disebut proses pembuatan mobil Esemka muncul di media sosial. Sebuah akun Facebook bernama Tuahunse Eriany Ria pada 7 September 2019 mengunggah 4 buah foto yang disebutnya sebagai proses produksi mobil Esemka.
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis "Buka Matamu Lebar lebar prett...Ini Proses Produksi Mobil Esemka..."
Unggahan itu menuai sejumlah komentar dari pengguna Facebook lainnya. Beberapa di antaranya juga telah membagikan postingan tersebut.
Lantas benarkan foto-foto yang diunggah itu benar-benar bagian dari proses produksi mobil Esemka?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id yang diunggah di media kolaborasi Cekfakta.com, postingan sumber berisikan empat foto kegiatan manufaktur pembuatan mobil. Narasi yang menyertai postingan itu menyebutkan bahwa foto-foto itu merupakan proses produksi mobil Esemka.
Melalui penelusuran, diketahui bahwa foto-foto tersebut bukan berasal dari proses kegiatan produksi mobil Esemka.
Foto pertama berasal dari proses perakitan komponen mobil di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Jakarta pada Senin 9 Mei 2016. Foto tersebut diambil oleh portal online liputan6.com pada rubrik foto berjudul “Industri Otomotif Nasional Siap Saingi Thailand” yang dimuat pada tanggal 9 Mei 2016.
Foto kedua berasal dari kegiatan perakitan mobil Datsun Go+ yang dirakit di Pabrik Nissan, Purwakarta pada 8 Mei 2018. Peristiwa itu diketahui setelah mencocokkan foto tersebut dengan foto yang diambil oleh Bay Ismoyo. Orang dalam foto di sumber postingan sama dengan orang dalam foto Bay Ismoyo yang dapat dilihat di laman Getty Images. Selain kesesuaian orang dalam foto, terlihat juga beberapa ciri mesin yang sama antara kedua foto.
Baca Juga: CEK FAKTA: Majalah Tempo Ubah Cover usai Heboh Karikatur 'Pinokio'?
Lalu, foto ketiga berasal dari laman Toyota Global. Foto aslinya merupakan proses perakitan mobil Toyota Prius di Tsutsumi Plant, Jepang. Pada laman Toyota Global foto tersebut diposting pada tanggal 29 Agustus 2016.
Dan, foto keempat berasal dari laman Tempo.co pada tanggal 21 November 2012 dengan judul “Mercedes-Benz Rakit M-Class di Wanaherang.” Pada rubrik foto Tempo.co tersebut terdapat foto-foto kegiatan proses perakitan mobil Mercedez Benz.
Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut, maka klaim bahwa foto-foto itu berasal dari produksi mobil Esemka tidak benar. Dengan demikian, postingan sumber masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah. Klaim antara narasi dengan foto-foto tidak terkait dan tidak benar.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral Tulisan Puitis BJ Habibie Soal Akhirat, Ini Faktanya
-
Esemka Disebut Mirip Mobil China, Gaikindo: Capek Ah, Nyinyir Terus
-
Setelah Maleo, Inikah Harapan Tentang Kebangkitan Mobil Nasional?
-
CEK FAKTA: Bocah Panti Asuhan di Kediri Hebohkan Warganet, Ini Aslinya
-
Menteri Jokowi Diusul Pakai Mobil Esemka, Menperin: Pakai Pikap?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis