Suara.com - Seorang pria bernama Shyam Lal Yadav (74), menjadi perbincangan karena kondisi langka yang dialaminya.
Sebuah benjolan yang dijuluki sebagai 'Tanduk Setan' dengan ukuran 4 inci tumbuh di kepalanya.
Mengutip dari laman Mirror, Rabu (18/9/19), tanduk ini mulai muncul sekitar 5 tahun yang lalu.
Pria yang berasal dari desa Rahli, Madhya Pradesh, India ini mengatakan benjolan tersebut tumbuh semakin mebesar dari tahun ke tahun.
Ahli beda saraf di Rumah Sakit Bhagyoday Tirth Sagar kini berhasil menghilangkan benjolan tersebut.
"Sekitar lima tahun yang lalu kepala pasien terluka dan kemudian benjolan mulai tumbuh," ungkap Dr Vishal Gajbhiye.
Mereka mengatakan bahwa kondisi langka yang dialami Shyam bernama 'Horn Sabaceous.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab tumbuhnya benjolan, namun paparan sinar matahari diduga memicu kondisi ini.
Tim dokter menggunakan pisau bedah untuk menghilangkan benjolan, mereka juga perlu meneliti akar penyebab pertumbuhannya untuk mencegahnya muncul kembali.
Baca Juga: Dikira Deg-degan karena Minum Kopi, Wanita ini Derita Penyakit Langka!
Shyam menghabiskan waktu hingga 10 hari pascapengangkatan benjolan untuk pemulihan.
Tim dokter juga perlu memastikan apakah itu berbahasa atau tidak. Kini kasus langka yang dialami Shyam telah dikirim ke International Journal of Surgery .
Berita Terkait
-
Tuai Kontroversi, Maskapai Ini Minta Pramugari Diet Rendah Lemak
-
Kawasaki Luncurkan Pembaruan Ninja 400 dalam Jumlah Terbatas
-
Unik, Tukar Sampah Plastik, Dapat Makanan di Restoran ini
-
Kapal Wisatawan Tenggelam di India, 8 Orang Tewas dan 25 Hilang
-
Nekat Pakai Paspor Palsu, Seorang Pria Menyamar Jadi Kakek 81 Tahun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah