Suara.com - Seorang wanita asal Skotlandia mengeluh sering merasakan deg-degan yang disangka akibat minum kopi, tapi ternyata ia menderita penyakit langka.
Wanita bernama Arlene Leitch awalnya pergi ke dokter dengan keluhan jantungnya terasa berdebar-debar. Saat dokter mendiagnosis kondisi jantung Arlene yang berdebar-debar karena efek minum kopi.
Arlene pun lega mendengar diagnosis dokter karena mengira tidak ada kondisi yang serius. Beberapa hari kemudian, Arlene justru mengalami serangan jantung.
Beruntungnya, suami Arlene cepat menolongnya dan membawanya ke rumah sakit. Jika tidak, dokter mengira nyawa Arlene tidak akan terselamatnya.
Setelah serangan jantung itulah, dokter mendiagnosis bahwa Arlene menderita penyakit langka ARVC (aritmogenik kardiomiopati ventrikel kanan).
"Sejak usia 20 tahun, saya merasa jantung berdebar-debar sangat sering. Saya panik karena debarannya tidak teratur dan sangat terasa. Jantung saya seperti mengempis dan mengembang dengan cepat. Bahkan saya tidak bisa bernapas dengan baik dan mata berair," jelasnya dikutip dari BBC.
Ketika jantungnya sering berdebar kencang, Arlene mengaku sering terbangun di malam hari dan sempat hampir pingsan.
Bahkan suami Arlene pun bisa mendengar suara jantungnya yang berdebar kencang, kesulitan bernapas dan matanya yang berair.
Akibat penyakit langka itu, Arlene sempat mengalami koma selama perawatan intensif. Beruntungnya, Arlene mampu melawan kondisi langkanya dan nyawanya terselamatkan.
Baca Juga: Minum 47 Gelas Kopi Sehari Novelis Ini Punya Karya Hebat, Patutkah Ditiru?
Perlu diketahui ARVC adalah penyakit yang terjadi pada otot jantung dan sulit dikenali sejak awal. Penyakit langka ini memengaruhi kemampuan jantung memompa darah secara efektif.
Karena sel-sel otot menjadi tipis dan melar yang membuat fungsinya tidak bekerja baik. Menurut perawat jantung dari British Heart Foundation, Maureen Talbot, penyakit langka ini tidak menunjukkan gejala khas seperti yang dialami oleh Arlene.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Bikin Melek, Ini 6 'Sisi Gelap' Kopi yang Jarang Kamu Sadari
-
Minum Kopi Pagi vs Malam: Efeknya Ternyata Beda Buat Badan, Kamu Tim yang Mana?
-
Anak Kopi Wajib Tahu! Berapa Sih Batas Aman 'Nyandu' Kafein Sehari Biar Nggak Berakhir Gemetaran?
-
Bukan Cuma Pisang Goreng, Ini 10 'Jodoh' Makanan Manis yang Bikin Kopimu Makin Nikmat
-
Dari Cangkir ke Komunitas: Cara Baru Menikmati Kopi di Era Keberlanjutan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci