Suara.com - Tari Kreasi merupakan salah satu bidang lomba untuk siswa SMA dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019, di Lampung. Tari Kreasi merupakan tarian yang dikembangkan dari tradisi daerah di Indonesia secara inovatif.
Para penari dalam Tari Kreasi butuh kombinasi kecerdasan, antara lain kecerdasan tubuh, kecerdasan memahami gagasan koreografer, kecerdasan menyampaikan gagasan, kecerdasan emosi, dan kecerdasan menghafal gerakan.
Juri FLS2N 2019 Tari Kreasi jenjang SMA, Nungki Kusumastuti mengatakan, para peserta merupakan anak-anak muda yang sangat luar biasa. Mereka menari dengan penuh semangat, enerjik, dan tampak kecerdasannya.
"Semua tampil dengan baik dan hasilnya luar biasa, karena dukungan sekolah, guru, maupun, pemerintah daerahnya," ujarnya, di Taman Budaya Lampung, Rabu (18/9/2018).
Tari Kreasi dibawakan oleh dua penari, yang bisa dilakukan sejenis (perempuan dan perempuan, atau laki-laki dan laki-laki), atau berpasangan laki-laki dan perempuan.
Dalam memberikan penilaian, ada tiga kriteria yang dinilai oleh juri, yakni gagasan, garapan, dan penampilan. Nungki menuturkan, penilaian pertama ada pada gagasan dari koreografer.
"Gagasan harus ditangkap oleh kecerdasan penarinya, gagasannya apa, dan apa yang mau disampaikan, kemudian mau diapakan gagasan itu? Gagasan itu kan harus digarap, baik digarap geraknya, musiknya, properti, setting, dan semua detail," tutur Nungki.
Tari Kreasi jenjang SMA dalam FLS2N 2019 mengangkat tema "Menari dalam Kebersamaan". Tema ini diusung untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di Indonesia.
Pada hari kedua pelaksanaan lomba, juri telah memilih 12 provinsi yang masuk dalam babak final. Ke-12 provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Banten. Lampung, Gorontalo, Papua, Kalimantan Selatan, Bali, Riau, Sumatra Barat, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Baca Juga: Sekitar 1500 Siswa dari 34 Provinsi Ikut Festival FLS2N Kemendikbud
Pengumuman akan dilakukan bersamaan dengan acara penutupan FLS2N 2019, yakni Jumat (20/9/2019).
Berita Terkait
-
Lomba Teater FLS2N 2019, Para Siswa Diharap Mampu Mengedukasi Generasi Muda
-
Kemampuan Kolaborasi Jadi Aspek Penting Pertunjukan Teater
-
FLS2N 2019 Resmi Dibuka oleh Gubernur Lampung
-
Gubernur Lampung : FLS2N 2019 Menyiapkan Generasi Emas Indonesia
-
Sekitar 1500 Siswa dari 34 Provinsi Ikut Festival FLS2N Kemendikbud
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?