Suara.com - Sejak Minggu malam pengguna jejaring sosial Twitter diramaikan dengan trending #GejayanMemanggil yang mengajak mahasiswa di Yogyakarta, untuk ikut menyerukan aksi damai berkaitan dengan revisi undang-undang yang kontroversial dalam beberapa pekan ini.
Belum redup tagar #GejayanMemanggil, kini warganet membanjiri jejaring sosial Twitter dengan tagar #mositidakpercaya dan #SaatnyaPeoplePower, Senin (23/9/19).
Hingga berita ini diturunkan, cuitan warganet sudah lebih dari 43.000. Lewat tagar ini warganet melalui jejaring sosial menyuarakan aspirasi mereka terkait dengan isu-isu yang beberapa pekan sedang memanas, seperti kasus karhutla, revisi UU KPK, RKUHP dan juga aksi kekerasan di Papua.
Jika ditelisik lebih jauh, makna people power sendiri mengarah pada gerakan besar-besaran dengan tujuan melakukan peubahan kekuasaan di suatu negara di luar cara konstutusional yang ditentukan dalam konstitusi.
Berikut SUARA.com rangkung twit-twit dari warganet yang meramaikan jejaring sosial Twitter dengan kedua hastag diatas.
"Kota Cirebon menuntut Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP, Senin (23/09/19). Hindari Jalan Siliwangi jika tidak ada keperluan. Bukan urusan saya kalau kalian suka atau gak, setidaknya mereka berusaha #SaatnyaPeoplePower," cuit @EDitektif disertai unggahan video di dalamnya.
Mahasiwa Malang juga ikut menyuarakan aksinya yang dicuitkan oleh akun @R4jaPurwa dilengkapi dengan dokumentasi videonya.
"Epic!23 September 2019 Mahasiswa Malang, Jawa Timur #MosiTidakPercaya #SaatnyaPeoplePower."
Aksi lainnya juga digaungkan oleh sejumlah mahasiswa di Kalimantan Timur yang bergerak menuju kantor DPRD. Aksi yang sama juga ditunjukkan oleh mahasiswa Yogyakarta, Bandung, Purwekerto dan lainnya yang menuntut tegaknya demokrasi.
Baca Juga: Tolak RUU Bermasalah, Ribuan Mahasiswa Demo di Gejayan
Akun @Sang_pnakluk juga ikut membuat cuitan berkaitan dengan kasus yang terjadi di Papua.
"Dan Papua Bergejolak Lagi, sebagian kantor-kantor di Wamena dibakar, semoga dapat ditangani aparat TNI Polri dengan tegas, benar dan tidak ragu-ragu #SaatnyaPeoplePower."
"Antara Sepatu Kotor dengan paru-paru kotor. Siapa yang peduli #DiperkosaNegara #SaatnyaPeoplePower," cuit @PapaKimia mengomentari sepatu Presiden Jokowi yang viral dalam pekan lalu.
Hastag ataupun tagar ini diperkirakan akan terus bertambah sering dengan aksi masyarakat yang menuntut pertanggung jawaban pemerintah soal revisi UU KPK, RKUHP, insiden karhutla maupun kasus kekerasan di Papua.
Berita Terkait
-
Hasil PSIM Yogyakarta Vs Madura FC: Laskar Mataram Menang 2-0
-
Tolak RUU Bermasalah, Ribuan Mahasiswa Demo di Gejayan
-
Parade Foto Gejayan Mendadak Jadi Lautan Mahasiswa
-
Aksi 'Mati Suri' di Gejayan, Mahasiswa Telanjang Dada Meniduri Aspal
-
5 Tulisan Menohok di Poster Mahasiswa saat Aksi Gejayan Memanggil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?