Suara.com - Tim Detasemen Khusu (Densus) 88 Antiteror menangkap sembilan terduga teroris pada, Senin (23/9/2019) kemarin. Sembilan terduga teroris tersebut tergabung dalam satu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang terkoneksi dengan Bandung.
Salah satu terduga teroris yang diringkus adalah Abu Zee. Penangkapan terhadap Abu berlangsung di kediamannya di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Abu Zee memunyai peran tersendiri. Ia bertugas mengkoordinir anggota yang ingin masuk JAD Bekasi.
"Keterlibatanya merupakan amir dan mengkoordinir ikhwan untuk bergabung ke Bekasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2019).
Menurut Argo, Abu Zee juga berperan mengajarkan ilmu bela diri kepada anggota JAD Bekasi. Latihan bela diri itu rutin diadakan setiap hari Minggu di Perumahan Cluster Paris Residence, Bekasi.
Selain itu polisi menuidng Abu Zee juga berperan menikahkan anggota JAD Bekasi. Tercatat, empat pasangan telah dinikahkan oleh Abu Zee.
"Abu Zee menikahkan Asep Roni dan Sutiyah, Syarial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Adriana, Devi Rusli Warni dan Putri, Parjo dan Ummu Farida di kontrakan Abu Zee," kata dia.
Lebih lanjut, Abu Zee juga memunyai rencana untuk melakukan amaliyah untuk menyerang pos kepolisian. Bahkan, ia melakukan idad di Gunung Salak Bogor.
"Abu Zee keterlibatannya merencanakan aksi amaliyah dengan menyerang pos kepolisian," jelas Argo.
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Sembilan Terduga Teroris JAD Bekasi - Bandung
Dari penangkapan terhadap Abu Zee, polisi menyita berbagai macam barang bukti. Mulai dari bendera ISIS, busur panah, hingga buku radikalisme.
"Barang bukti yang ditemukan 1 bendera Isis besar, 2 busur panah, 1 buku radikalisme, 3 buah samsak tangan, 2 samsak tendang, 1 buah pisau lipat, 1 tongkat turlalin dan barang bukti lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta