Suara.com - PoldaSulawesi Selatan membenarkan video viral melalui grup-grup WhatsApp terkait sejumlah oknum polisi mengejar mahasiswa hingga ke dalam masjid, terjadi di wilayahnya.
"Awal beredarnya video tersebut, memang mirip kejadian Petamburan Jakarta. Namun setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid itu ada di sebelah kantor DPRD Sulsel," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Makassar, Selasa (24/9/2019) malam.
Berdasarkan pemantauan, video tiga bagian yang berdurasi 7 detik, 27 detik dan 30 detik itu sempat dibantah oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Dia sempat menyatakan video tersebut adalah video lama dengan kejadian di Petamburan Jakarta.
Namun, setelah malam hari, pihak kepolisian kemudian memberikan penjelasan dan memperbaharui informasi tentang video yang sempat dibantahnya terjadi di samping gedung DPRD Sulsel tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Kombes Dicky menjelaskan awal beredarnya video tersebut memang mirip kejadian di Petamburan Jakarta.
Namun, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, bahwa memang betul masjid tersebut berada di sebelah kantor DPRD Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang menggelar aksi menolak UU KPK, RKUP dan aturan kontroversial lainnya terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Sejumlah polisi tanpa melepas sepatu memasuki masjid untuk mengejar mahasiswa yang kabur ketika bentrok.
Baca Juga: Mabuk Sopi, Dua Mahasiswa Ditangkap saat Ikut Aksi di Gedung DPR
Hal tersebut terekam dalam video amatir yang belakangan viral di media-media sosial.
Pada video yang diunggah akun Instagram @makssar_iinfo, tampak polisi membawa pentungan mengejar mahasiswa serta mahasiswi di dalam masjid.
Aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang menggelar aksi menolak UU KPK, RKUP dan aturan kontroversial lainnya terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019). [Instagram]
"Polisi menangkap mahasiswa sampai masuk ke dalam mesjid. Hal ini buntut dari bentrokan mahasiswa dan aparat kepolisian sore tadi. Lokasi : Kota Makassar," tulis keterangan @makassar_iinfo.
Kontan video itu menjadi sorotan warganet. Mereka mayoritas mengecam perlakuan polisi yang tak menghormati masjid serta melakukan kekerasan terhadap mahasiswa.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi di masjid dekat gedung DPRD Sulawesi Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Masuk Masjid Tanpa Lepas Sepatu, Tangkapi Mahasiswa Demonstran
-
Ricuh Unjuk Rasa Mahasiswa di Solo, Sejumlah Fasilitas Gedung DPRD Rusak
-
Duduk dengan Polisi, Demonstran: Capek Saya Pak Kena Gas Air Mata
-
Stasiun Palmerah, Benteng Terakhir Demonstran Anti RUU Ngawur
-
Panik! Stasiun Palmerah Tempat Demonstran Dihujani Gas Air Mata
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi