Suara.com - Beragam aksi anak STM yang melakukan demonstrasi viral di media sosial. Salah satunya adalah video berdurasi 22 detik, menampilkan aksi aparat kepolisian yang menyemprotkan meriam air ke arah para pelajar.
Bukannya takut, para pelajar ini justru menantang aparat untuk menyemprotan meriam air ke arah mereka. Dalam rekaman video itu, tampak seorang pelajar yang geram karena terkena semprotan air oleh aparat kepolisian
"Woy buku gue basah," katanya.
Hari ini, Kamis (26/9/19), kalimat "Woy buku gua basah an****" , menjadi trending topic di jejaring sosial Twitter. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada lebih dari 34.000 cuitan menggunakan kalimat ini.
Selain membahas video mahasiswa yang berterik "Woy buku gua basah". Trending topic di Twitter hari ini juga membahas sebuah foto yang menampilkan percakapan pesan whatsapp. Percakapan ini berisi buku-buku sekolah yang dijemur karena basah.
Dalam unggahan ini terlihat dua buku basah yang dikirimkan via whatsapp.
"Tapi buku weh rusak parah weh," tulis pengirim pesan disertai buku yang basah.
Kemudian orang ini mengirimkan lagi buku yang dijemur menggunakan hanger.
"Untung kering bang***," tulisnya.
Baca Juga: Bawa Batu hingga Bom Molotov, Perusuh Berlindung di Ambulans Bukan Anak STM
Salah satu yang memposting pesan whatsapp ini adalah akun @n11iaa.
"Yang kemarin teriak "Woy buku gua basah an****, untung udah kering bukunya," cuitnya.
Netter lain lantas ikut berkomentar dengan unggahan foto buku yang dijemur ini. Salah satunya dicuitkan oleh @hollyoongi93_.
"Alhamdulilah...Akhirnya dengar kebar dari mamas yang bilang Woy Buku Gua Basah An**** sekarang bukunya udah kering. . . .Semangat ya mas belajarnya," tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan foto buku basah yang dijemur ini sudah disukai 14.000 lebih pengguna Twitter. Belum ada keterangan apakah pesan whatsapp yang viral di Twitter ini benar dari pelajar yang trending karena semprotan air oleh aparat, pada Rabu (26/9/19) kemarin.
Berita Terkait
-
Bawa Batu hingga Bom Molotov, Perusuh Berlindung di Ambulans Bukan Anak STM
-
Panglima TNI Akui Ada Gas Air Mata Masuk ke Mes Tentara saat Aksi Anak STM
-
Wali Kota Tangerang Minta Pelajar Konsentrasi Belajar
-
Beredar Cuitan 'Sekolah Biar Enggak Jadi Polisi', Ridwan Kamil Klarifikasi
-
Penampakan Pos Polisi Pejompongan yang Terbakar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD