Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 tetap bakal berlangsung pada Minggu 20 Oktober 2019 mendatang.
Pramono menuturkan, Presiden Jokowi memahami tentang ketatanegaraan. Sehingga pelantikan tak bisa diundur dan tetap digelar pada 20 Oktober 2019.
"Tentunya presiden memahami tentang ketatanegaraan. Menyampaikan kan bukan dari Istana. Tapi yang mendengar-mendengar. Sehingga itu tidak ada," ujar Pramono di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (2/9/2019/2019).
Pernyataan Pramono sekaligus untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Arie sebelumnya mengatakan Presiden Joko Widodo mengusulkan pelantikan yang seharusnya dilakukan 20 Oktober, maju sebagai 19 Oktober 2019.
Politisi PDI Perjuangan itu memastikan bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sesuai jadwal yang telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu, Minggu 20 Oktober 2019.
"Tetap pelantikan sesuai jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU karena periodesasi DPR dan periodesasi itu sudah fix 5 tahunan. Enggak boleh maju sehari, enggak boleh mundur sehari. Jadi (pelantikan Presiden) akan berlangsung 20 Oktober sesuai jadwal KPU," kata Pramono.
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan pelantikan yang seharusnya dilakukan 20 Oktober, maju sebagai 19 Oktober 2019.
"Pak Jokowi mengusulkan pelantikan maju satu hari," ujar Budi, Sabtu (28/9/2019).
Kata Budi, hal tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi saat bertemu relawan di Istana Kepresidenan pada Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Jadi Anggota DPR RI, Johan Budi Siap Ditugaskan PDIP di Komisi Apa Saja
"(Disampaikan) Pak Jokowi, kemarin," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan