Suara.com - Penggiat sosial media Permadi Arya alias Abu Janda membalas tantangan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade untuk berbicara tentang korban kerusuhan di Wamena.
Melalui jejaring Twitter pribadinya, Abu Janda menyoroti pernyataan Andre Rosiade yang memintanya untuk mengkritik korban separatisme, tak hanya soal tindakan kekerasan yang dilakukan kaum radikal seperti yang terjadi dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto
"Bang Ade Rosiade bikin video untuk saya, mengatakan bahwa bahaya nyata yang dihadapi bangsa ini bukan satu islam radikal yang menusuk Pak Wiranto, tapi separatis yang membunuh 33 orang di Papua," terang Abu Janda, Minggu (13/10/2019).
Ia menyinggung kerangka berpikir Andre Rosiade dan membandingkannya dengan sejumlah insiden kekerasan oleh kaum ekstrimis yang menelan banyak korban nyawa di Indonesia.
"Kalau kita pakai logika Bang Andre ini, mari kita bandingkan ya Bang? Mana yang lebih berbahaya, separatis yang membunuh 33 orang di Papua? Atau teroris Al-Qaeda yang membunuh 200 orang di Bom Bali 1, membunuh 22 orang di Bom Bali 2, membunuh 55 orang di Gereja Santana, membunuh 10 orang di bom Bursa Efek Jakarta (BEJ), membunuh 11 Bom J.W Mariot, membunuh 5 orang di Bom Kedubes Australia? Belum lagi teroris ISIS yang melakukan penyembelihan warga sipil di Poso" imbuh Abu Janda.
Berdasarkan fakta tersebut, Abu Janda lantas bertanya kepada Andre Rosiade, mana yang lebih berbahaya antara gerakan separatis di Papua atau para khilafah yang ingin mengubah dasar negara.
"Monggo dijawab Bang Andre, mana yang kira-kira lebih bahaya, separatis yang hanya ingin satu provinsi merdeka? atau gerakan khilafah yang ingin mengganti dasar negara Pancasila?" tanya Abu Janda.
Sebelumnya, cuitan Abu Janda yang menyebut insiden penusukan Wiranto dilakukan oleh terduga ISIS dan penganiayaan relawan Jokowi, Ninoy Karundeng dilakukan oleh anggota Front Pembela Islam (FPI) mendapat sambutan dari Andre Rosiade.
Andre menantang Abu Janda untuk bersuara terkait insiden kerusuhan di Wamena yang menewaskan 33 orang
"Anda tahu presiden jagoan anda pak Jokowi hampir diam seribu bahasa, mengucapkan bela sungkawa pun harus dikritik ribuan orang. Coba anda bicara 33 orang tewas di Wamena, ke mana Abu Janda, saya tanya?" kata Andre melalui video yang diunggahnya melalui akun Instagram @andre_rosiade pada Sabtu (12/10/2019).
Baca Juga: Balas Video Abu Janda, Andre: Coba Anda Bicara 33 Warga Tewas di Wamena
Andre meminta kepada Abu Janda tidak hanya fokus kepada kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh kaum-kaum radikal.
"Halo Abu Janda berperilakulah secara adil jangan terkesan Anda seperti fitnah ke akhir zaman. Terkesan seperti orang Islam tapi terkesan memusuhi juga Islam itulah fitnah akhir zaman. Coba pikirkan siapa yang membunuh 33 orang rakyat Indonesia yang dibantai, dibakar dan di kampak, tolong komentar anda," ujar Andre.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!