Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019). Jokowi menyebut Palapa Ring yang dijuluki tol langit terbagi dalam tiga paket.
Adapun Palapa Ring menjangkau ratusan kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
"Untuk Indonesia bagian barat Palapa Ring sudah selesai tahun lalu, Indonesia tengah di awal tahun ini, terakhir di bagian timur Agustus lalu sudah selesai," ujar Jokowi di Istana Negara.
Jokowi berharap Palapa Ring ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga politik dari Sabang sampai Merauke.
"(Palapa Ring) agar bisa saling mengenal. Penguatan persatuan kita memperbaiki pendidikan, dan menembus seuruh pelosok Indonesia, memperkuat perdagangan UMKM ke pasar nasional bahkan internasional," kata Jokowi.
Kepala negara kemudian meminta perkembangan teknologi digital tidak disalahgunakan untuk ujaran kebencian, hoaks, dan fitnah.
"Agar bisa kompetitif, perkembangan teknologi digital tidak boleh disalahgunakan, ujaran kebencian tidak boleh dipakai untuk ini, untuk fitnah Ndak, hoax ndak, fake news Ndak," kata dia.
"Saling mencela di medsos harus dihentikan, termasuk mencegah kejahatan cyber agar tidak semakin berkembang di negara kita," Jokowi menambahkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengimbau aparat pemerintah untuk memanfaatkan tol operasi, tol langit untuk melayani sehingga bisa efisien.
Baca Juga: Ratusan Polisi Berjaga di Depan Gedung DPR Jelang Pelantikan Jokowi
"Bagi seluruh rakyat Indonesia gunakan efektivitas ini dengan baik, gunakan untuk kebaikan kita bersama, kerukunan dan sebagai bangsa untuk kemajuan Indonesia," tutur dia.
Peresmian Palapa Ring ditandai dengan penandatangan prasasti digital.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrrahmanirahim, saya resmikan pengoperasian palapa ring yang menghubungkan 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia," ucap Jokowi.
Usai meresmikan, Jokowi mencoba melakukan video conference dengan beberapa kepala daerah diantaranya, Wakil Gubernur Papua Barat, Wakil Walikota Sorong, dan Wakil Gubernur NTT serta Bupati Penajem Paser Utara.
Palapa Ring sendiri yang terbagi ke dalam tiga paket, yakni Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyala Mattalitti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Perekonomian Darmin Nasution.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra