Suara.com - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (purn) Sutiyoso menjenguk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Wiranto yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Sutiyoso mengatakan kondisi terkini Wiranto sudah semakin membaik. Bahkan mereka sempat bercanda sekaligus bernostalgia semasa pendidikan di Akademi Militer dahulu.
"Aku ngomong, wah sampean itu digdaya loh, ora kuwi Kopassus sing Digdaya, katanya begitu hahaha, artinya mengalami seperti itu tidak ringan ya dan saya lihat beliau tabah dan tadi hanya beberapa menit bertemu itu guyon saja," kata Sutiyoso di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menunjukkan foto dirinya bersama Wiranto saat merayakan ulang tahun ke-50 Akmil.
"Ini foto akhir tahun 2018 kemarin, ulang tahun ke-50 di Akmil, nah ini gambarnya, sekarang pun ketawa-tawa kayak begini," ucapnya.
Sutiyoso mengungkapkan bahwa saat ini Wiranto sudah mulai bisa berjalan walau hanya sedikit, Wiranto juga mengaku tidak ada keluhan lagi.
"Saya tanya sekarang yang sakit mana?, 'gak ono i', gak ada katanya," katanya sembari bergurau.
Diberitakan sebelumnya, teroris jaringan JAD, Syahrial alias Abu Rara dan istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Wiranto di di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.54 WIB.
Penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk perut Wiranto dengan Kunai (pisau kecil ala ninja) secara membabi buta.
Baca Juga: Ibu Negara dan Sejumlah Istri Menteri Jenguk Wiranto di RSPAD
Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini mengatakan Wiranto telah menjalani proses operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 sentimeter dan kini tengah dalam proses pemulihan.
Namun hingga lima hari masa perawatan, belum ada keterangan medis resmi dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan punggung Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan H Fuad. Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang.
Berita Terkait
-
Ibu Negara dan Sejumlah Istri Menteri Jenguk Wiranto di RSPAD
-
Dituding Stres soal Pelaku Penusukan Wiranto, Rektor UIC: Saya Maafkan
-
Pengamanan Usai Wiranto Ditusuk Diperketat, Menkes Nila Malah Kerepotan
-
Jenguk ke RSPAD, Menkes Nila Moeloek Tak Menyangka Wiranto Ditusuk Teroris
-
Abu Rara Tusuk Wiranto karena Sakit Hati Digusur? Istana Tak Terima
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri