Suara.com - Seorang pria WNI diciduk karena diduga memerkosa tiga bocah perempuan kakak-beradik berusia tujuh hingga 12 tahun.
Dilaporkan The Star, Selasa (15/10/2019), tindakan itu dilakukannya selama hampir setahun di Telupid, Sabah, Malaysia.
Polisi meringkus petani 24 tahun itu di perkebunan Kampung Barayung pada Kamis (10/10/2019), setelah bibi korban menemani anak-anak itu melapor ke polisi dua hari sebelumnya.
Kepala Kepolisian Beluran Kasim Muda mengatakan, Selasa (15/10/2019), penyelidikan awal menunjukkan bahwa pria itu bekerja di perkebunan milik keluarga korban selama sekitar satu tahun.
Setelah diterima sebagai pekerja di sana, ia diberi tempat tinggal di dalam rumah keluarga korban.
Diyakini bahwa dia melancarkan aksinya terhadap kakak-beradik malang itu ketika tidak ada orang di rumah.
"Salah satu anak tidak tahan dengan serangan yang dialaminya terus-menerus dan memberi tahu bibinya yang tinggal di dekat rumah mereka. Sang bibi kemudian bertanya kepada dua anak lainnya, apakah mereka dilecehkan secara seksual. Anak-anak juga mengungkapkan kepadanya bahwa pria itu juga mengganggu mereka," kata Kasim.
Kasim menambahkan, ketiga korban dan bibinya mengajukan laporan ke polisi dengan mengatakan bahwa pelaku mengambil kesempatan dalam kesempitan dari korban karena mereka tinggal di rumah yang sama.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pemerkosaan ini berdasarkan undang-undang, sementara para korban menjalani pemeriksaan medis.
Berita Terkait
-
Mahathir Mohamad hingga Utusan Donald Trump Bakal Hadiri Pelantikan Jokowi
-
Mulut Disumpal Kain, Anak Tiri Diperkosa Ayahnya saat Mati Lampu
-
Bahaya Kawat Gigi Palsu, Rentan Infeksi Bakteri hingga Tertular HIV
-
Dalih Tak Dapat Jatah Istri, Keponakan Diperkosa hingga Pendarahan
-
Foto Istri Hadiri Wisuda Almarhum Suami Viral, di Baliknya Ada Kisah Sedih
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
-
Refleksi MUI Soal Masa Depan Air di Jakarta: Tak Hanya Menghidupi, Tapi Juga Mempersatukan
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?
-
Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri