Suara.com - Seorang suami bernama Andi (24) tega membacok istrinya sendiri di Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dengan sebelah pisau, pada Rabu dini hari (16/10/2019) sekitar pukul 00.30 WIB.
Tak hanya melukai perempuan yang seharusnya ia lindungi, Andi juga dikabarkan melukai anaknya sendiri saat terlibat cekcok dengan istrinya Ani (38).
"Sebelum terjadinya pembacokkan yang dilakukan sang suami. Ia dengan istrinya Ani (38) sempat cekcok," ujar Kapolres Pesisir Selatan AKBP Cevi Noval melalui Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Erianto sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com), Rabu (16/10/2019).
Ia mengungkapkan, sebelum insiden pembacokan terjadi, Andi menerobos masuk ke rumah korban, dengan memecahkan kaca jendela rumah. Kemudian dia langsung masuk ke dalam kamar korban.
Setelah masuk kamar, sebelum membacok istrinya, pelaku sempat menodongkan pisau ke bagian leher anaknya.
"Akibat dicekik dan ditodong dengan pisau, sang anak terluka di bagian mukanya," kata Kapolsek.
Tak tega melihat anaknya dicekik dan ditodong pisau, sang istri berusaha untuk melepaskan anaknya. Pada saat itu, sang anak berhasil kabur. Setelah anak itu berhasil kabur dengan sang istri, pelaku berusaha mengejarnya.
"Saat dikejar itu lah, pelaku membacok sang istri tepat ke leher dan istri luka parah di bagian leher," ujarnya lagi.
Melihat kondisi istri berlumuran darah, pelaku langsung panik dan kabur melalui pintu belakang rumah.
Baca Juga: Sering Terlihat Lelah, Siswi di Sumbar Ternyata Dihamili Guru Sendiri
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian tangan dan leher. Dan luka di leher korban ada sekitar 30 jahitan, saat ini korban masih dalam perawatan intensif," katanya.
Mendapat laporan atas insiden tersebut, jajaran Polsek Ranah Pesisir langsung cek tempat kejadian perkara.
"Kami bersama dengan masyarakat juga berupaya mencari tersangka dan ia kami temukan sekitar pukul 09.30 WIB, kasus ini selanjutnya kami serahkan ke Reskrim Polres Pesisir Selatan," imbuh Kapolsek.
Berita Terkait
-
Dibacok Pelajar Bersamurai, Tangan Siswa MTS di Sukabumi Nyaris Putus
-
Dendam Antar Geng di Yogyakarta, Egy Tewas Dibacok Geng Religius
-
Aksi Pembacokan dan Penembakan Misterius Teror Warga Jogja
-
Bacok Ibu Sendiri karena Dikira Ninja, Heri Ternyata Idap Gangguan Jiwa
-
Anak Bacok Ibu Kandung hingga Kritis, Pelaku Didor Setelah Mencoba Kabur
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam
-
Dukung Keterbukaan Informasi, FPIR: Kapolri Konsisten Lakukan Pembenahan dan Penguatan Demokrasi
-
Ketua Komisi V DPR: Kalau Nggak Mampu, Jangan Malu Minta Bantu Negara Lain Untuk Bencana Sumatra
-
Kerry Riza: Terminal BBM PT OTM Masih Dipergunakan Pertamina hingga Kini