Suara.com - Akhir masa jabatan para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) makin mendekat.
Momen silaturahmi sekaligus perpisahan pun digelar di Istana Merdeka. Sambil berkumpul bersama, para menteri bercanda tawa.
Suasana ceria pun makin hidup ketika Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti mulai berkelakar.
Terlihat pada video yang diunggah Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf di Instagram, Jumat (18/10/2019), Menteri Susi melakukan pose-pose kocak ketika dipotret Agus Suparto, fotografer istana.
Ia melenggak-lenggok dalam balutan dress merah muda sambil sesekali menangkat satu kaki dan bertolak pinggak, membuat menteri yang lain tertawa.
"Eaa... lagi, lagi. Eaa..." seru mereka, terhibur dengan tingkah Menteri Susi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani kemudian menghampiri dan memeluk serta berciuman pipi dengannya.
Setelah itu, sambil bercanda dengan bahasa Jawa, Menteri Susi memprotes rekan yang meledeknya karena malah mengenakan rok mini dan bukan pakaian batik seperti yang lain.
"Ora nganggo batik malah nganggo ngejreng (Bukannya pakai batik, malah pakai baju yang warnanya mencolok -red)," seru suara seorang wanita.
Baca Juga: Hari Terakhir Jadi Menteri, Susi Akhirnya Blak-blakan Kondisi Laut RI
"Iki (ini -red) batik iki lo batik," sahut Menteri Susi sambil memegang selendang yang menutup bahunya.
Kemudian ia mengeluh, baju-baju batiknya kini tak muat lagi karena berat badannya naik 15 kilogram.
"Batikku sesek kabeh (kekecilan semua -red) Mbak," ucap perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat itu.
Karakter Menteri Susi itu tampaknya berkesan bagi Triawan Munaf. Ia menuliskan bahwa Menteri Susi selalu menjadi penyemangat di Kabinet Kerja.
"Ibu @susipudjiastuti115 selalu menghangatkan suasana di Kabinet Kerja. Bekerja serius bukan berarti tidak bisa 'fun'. Penyemangat dan penerobos!" tulis @triawanmunaf.
Sebelum dilantik untuk periode kedua pada Minggu (20/10/2019) mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ibu Wakil Presiden Mufidah JK berfoto bersama sejumlah menteri sebelum acara silaturahmi Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Berita Terkait
-
JK: Selamat Bagi yang Terpilih Lagi, yang Ikut Saya Silakan Istirahat
-
Pamit dari Kabinet Jokowi, Muhadjir: Kinerja Pendidikan Tidak Juga Jelek
-
Kocak, Menteri Susi Kasih Surprise untuk Rosi Silalahi
-
Kucumbu Tubuh Indahku Tetap Main meski Dikepung FPI, Triawan Munaf Salut
-
Paviliun Indonesia Akan Hadir di Expo 2020 Dubai
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah