Suara.com - Sutradara film Kucumbu Tubuh Indahku, Garin Nugroho, dipuji Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Tanggapan positif itu disampaikan Triawan Munaf untuk pernyataan Garin Nugroho di Facebook, setelah acara pemutaran filmnya di Semarang sempat memanas karena digerebek massa beratribut FPI.
Garin Nugroho mengungkapkan di Facebook, Selasa (17/9/2019), bahwa dirinya tetap memutar film sesuai rencana sebagai hak hukum dan demokrasinya.
"Saya menolak keras karena film telah lolos sensor dan ormas bukan lembaga polisi atau pengadilan yang berhak mengadili dan menutup pertunjukan," tulis sineas asal Yogyakarta itu.
Apalagi, ia terganggu dengan pengawalan anggota ormas yang dilengkapi dengan bendera di pintu masuk gedung.
Setelah debat alot antara panitia acara dan FPI, polisi datang dan mengawal pemutaran dan diskusi film hingga selesai.
"Diskusi berjalan seru, penonton penuh, sungguh menarik, sahabat-sahabat penonton perempuan berhijab justru aktif bertanya dan berpendapat dengan genuin," jelas Garin Nugroho.
Di akhir pernyataannya, Garin Nugroho mendukung dibubarkannya ormas semacam FPI yang menyatroni pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku.
"Ormas semacam ini wajib dibubarkan dan guna efektivitas penegakan hukum, tindakan main hakim sendiri di lapangan, harus tegas diberi hukuman, jika tidak terjadi, maka meski organisasi dilarang atau dibubarkan, perilaku main hakim sendiri di lapangan tetap terjadi," katanya.
Baca Juga: Pemkot Resmi Melarang Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku di Seluruh Depok
Tulisan Garin Nugroho itu kemudian diabadikan dan diunggah oleh Triawan Munaf ke akun Instagram-nya.
"Salut Mas @garin_film. Negeri ini negara hukum," komentar @triawanmunaf.
Diberitakan SUARA.com sebelumnya, sekelompok orang beratribut FPI mengepung area pintu Gedung Marabunta di Kota Lama Semarang, Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut rilis yang diterima SUARA.com, gerombolan itu meminta pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku, yang menjadi bagian dari rangkaian acara Festival Kota Lama, dibatalkan.
"Kami mewakili umat Muslim masyarakat Semarang meminta film ini untuk dibatalkan. Karena film ini dapat merusak moral anak muda dengan adanya unsur LGBT," klaim seseorang dari gerombolan itu, seperti dikutip dari pernyataan yang dipublikasi panitia festival.
Setelah satu jam mediasi, potensi kerusuhan teratasi, dan pemutaran serta diskusi film Kucumbu Tubuh Indahku dilanjutkan sampai selesai, dengan penjagaan dari petugas kepolisian.
Berita Terkait
-
Massa Beratribut FPI Geruduk Acara Nobar Film Kucumbu Tubuh Indahku
-
Paviliun Indonesia Akan Hadir di Expo 2020 Dubai
-
Ditolak Goenawan Mohamad hingga Bekraf di IIBF, Ini Kata Felix Siauw
-
Sempat Unggah Video Kontroversial Dirgahayu RI, Kepala Bekraf Klarifikasi
-
Orasi Budaya Garin Nugroho: 5 Paradoks Revolusi Industri Digital
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?