Suara.com - Sekretariat Presiden menyiapkan 18 kendaraan untuk tamu negara yang akan menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019), kerja sama dengan pihak Mercedes Benz Indonesia. Nantinya mobil tersebut bakal digunakan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dan utusan khusus negara-negara sahabat.
"Khusus penyiapan kendaraan VVIP dan Cadangan VVIP, Sekretariat Presiden telah bekerja sama dengan Mercedes Benz Indonesia dan mendapatkan dukungan kendaraan tanpa dikenakan biaya sewa," ujar Erlin dalam keterangan tertulisnya Sabtu (19/10/2019).
Adapun kendaraan tersebut terdiri dari 11 unit Mercedes Benz seri S450 brand new dan 1 unit Cadangan S450, serta 6 unit seri E300 brand new.
Untuk tamu kepala negara atau perdana menteri, Sekretariat Presiden menyiapkan Mercedes Benz S 450 L. Sementara Mercedes Benz E 300, disiapkan untuk perwakilan kepala negara.
Selain menyiapkan mobil VVIP, Sekretariat Presiden juga menyiapkan 66 unit kendaraan pendukung tamu negara dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut mobil-mobil yang disiapkan untuk tamu-tamu negara adalah mobil yang disewa secara khusus oleh Sekretatiat Presiden. Meski mobil sewa, mobil tersebut adalah mobil baru dari pabriknya.
"Kita tentunya dalam waktu yang singkat menyewa tapi persyaratannya kami minta yang baru yang bener-bener dari pabrik," kata Heru, Jumat (18/10).
Selain itu Heru mengatakan pihak Istana Kepresidenan juga sudah menyiapkan hotel untuk para tamu negara. Para tamu negara akan menginap di hotel dekat gedung MPR/DPR Senayan diantaranya di Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan dan Hotel Four Season.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Ajak Istri dan Menlu Malaysia Hadiri Pelantikan Jokowi
"Pertama yang kami sarankan Fairmont, Mulia, Sultan, Four Seasons. Tentunya ada permintaan-permintaan khusus dari kepala negara yang sudah mulai membooking itu adalah Mandarin, Grand Hyat. Kami minta, semua hotel sih boleh-boleh saja. Tetapi kan kita, kami harus mempertimbangkan waktu yang sempit untuk semua kepala negara untuk masuk ke Gedung DPR/MPR. Maka yang kami rekomendasikan yang di sekitar gedung DPR/MPR," ucap Heru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu