News / Nasional
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 20:29 WIB
Ilustrasi logo PLN. [Dok. PLN]

Sedangkan Tabung Listrik merupakan alat penyimpanan energi (energy storage) layaknya power bank, yang digunakan melistriki rumah. Cukup dengan plug-and-play, masyarakat di pedalaman Papua sudah dapat memanfaatkan listrik dengan Talis, untuk kebutuhan penerangan hingga menyalakan televisi. Talis dapat diisi ulang di Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL).

Sementara PLTBm adalah pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan potensi energi biomassa, seperti bambu, kayu, serat kelapa sawit dan bahan organik kering lainnya. Pembakaran biomassa menghasilkan uap air bertekanan yang memutar turbin,  kemudian menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. PLTBm yang dikembangkan oleh PLN Regional Maluku dan Papua berkapasitas 3 – 10 kW.

Seperti yang kita kenal selama ini Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi alternatif melistriki daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat. Karena itu dengan mengandalkan sumber energi matahari, maka sangat cocok untuk kawasan terpencil. Energi listrik disalurkan melalui jaringan tegangan rendah atau digunakan sebagai SPEL untuk Talis / Energy Storage (cadangan energi).

Adapun dalam rangkaian acara peluncuran ini, turut hadir perwakilan berbagai pihak yang telah berkontribusi penting, menyukseskan survey Ekspedisi Papua Terang, di antaranya, perwakilan para anggota TNI AD. Para mahasiswa dan peneliti dari berbagai kampus pun turut hadir dalam acara peluncuran, untuk menyampaikan presentasi mereka.

Demikian juga para mahasiswa dari kelima kampus tersebut, turut menggaungkan dukungan terhadap Program Ekspedisi Papua Terang, 1.000 Renewable Energy for Papua.  Keunikan para milenial dalam menyuarakan dukungannya kepada Ekspedisi Papua Terang sekaligus penggunaan energi listrik dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, ditunjukkan dengan menaiki MRT dari Stasiun Fatmawati hingga Stasiun Bundaran HI, seraya mengenakan ikat kepala dan riasan wajah khas Papua.

Dengan penuh percaya diri mereka lantas berswa foto seraya mengajak masyarakat lainnya untuk turut serta menunjukkan kepeduliannya. “Tujuan dilakukannya kegiatan ini, selain mendukung Program Ekspedisi Papua Terang, 1000 Renewable Energy for Papua, sekaligus mendukung aktivitas penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya dengan menggunakan alat transportasi massal-MRT guna mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Ini sekaligus dilakukan dalam rangkaian kegiatan ecomoving, yang juga sedang dikampanyekan oleh PLN,” pungkas Rofik.

Load More