Suara.com - Daftar kandidat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid dua dikabarkan memuat nama Wali Kota Surabay Tri Rismaharini.
Kepala daerah yang memliki sapaan "Bu Risma" ini diprediksi akan menggantikan Sofyan Abdul Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sejak lahir pada 20 November 1961, Bu Risma tinggal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lalu ia pindah ke Surabaya begitu memasuki SMP sampai saat ini.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana pada 1987, Bu Risma meniti karier sebagai PNS. Sepuluh tahun setelah lulus S1, ia diangkat menjadi Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
Sejak saat itu karier kepemimpinan Bu Risma makin meroket, hingga pada 2010 ia terpilih menjadi Wali Kota Surabaya dan kembali menduduki jabatan tersebut di periode kedua pada 2016 sampai sekarang.
Banyak penghargaan dari berbagai kategori diterima Kota Surabaya, begitu juga sang pemimpin sendiri, sejak Bu Risma menjabat wali kota.
Ia juga membuktikan tanggung jawabnya dengan penataan kota menjadi lebih hijau dan segar, sampai dinobatkan sebagai kota terbaik se-Asia Pasifik dalam kategori partisipatif.
Bu Risma dikenal masyarakat sebagai sosok yang sangat tegas, pekerja keras, berpihak pada rakyat kecil, dan tak pernah ragu mendisiplinkan para pegawai pemerintahan yang lalai maupun warga yang tak taat aturan. Sikapnya yang oleh sebagian orang dianggap galak itu bahkan menjadikan Bu Risma figur yang makin fenomenal.
Ia beberapa kali menjadi sorotan media karena berbagai video viral. Contohnya, saat dirinya tak kuasa menahan tangis karena teror bom yang ikut mengorbankan anak-anak, marah melihat kondisi kantor Kecamatan Tandes yang kotor dan jorok, membawa PNS yang bergurau saat apel pagi ke tengah lapangan, hingga sujud meminta maaf pada para takmir masjid yang tersinggung dengan undangan bertema "pembinaan takmir".
Baca Juga: Dinilai Berhasil Menata Surabaya, Risma Diganjar Doktor Honoris Causa
Ketegasan Bu Risma bahkan diduga memiliki andil besar atas ketertiban mahasiswa yang melakukan aksi #SurabayaMenggugat.
Keluarga
- Suami: Ir Djoko Saptoadji
- Anak: Fuad Bernardi & Tantri Gunarni Saptoadji
Pendidikan
- SD Negeri Kediri (1973)
- SMP Negeri 10 Surabaya (1976)
- SMA Negeri 5 Surabaya (1980)
- S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (1987)
- S2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS (2002)
Riwayat karier
- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997-2000)
- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)
- Kepala Cabang Dinas Pertamanan (2001)
- Kepala Bagian Bina Bangunan (2002)
- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)
- Wali Kota Surabaya (2010-2015 dan 2016-sekarang)
- Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-sekarang)
- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-sekarang)
Berita Terkait
-
Momen Menteri Ekonomi Jokowi Berpisah, Diakhiri Ngopi dan Ngeteh Bareng
-
Hasto Beri Sinyalemen Wali Kota Surabaya Risma Masuk Kabinet Jokowi
-
Selama Jadi Wakil Presiden, Jusuf Kalla Ngaku Sudah 601 Kali Berpidato
-
Ditanya Hari Terakhir Jadi Menteri, 5 Menteri Ini Ada yang Jawab Nyeleneh
-
Ada Nama Kepala Daerah yang Bakal Jadi Calon Menteri Kabinet Jokowi?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan