Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi isu yang menyebut dirinya menjadi salah satu kepala daerah yang berpotensi diangkat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin masuk dalam kabinet kerja.
Ridwan Kamil menyebut dirinya belum mendapatkan kabar tersebut. Jabatan menteri dan gubernur baginya sama-sama mempunyai peran yang strategis dalam pemerintahan.
"Enggak, enggak. Saya kira kekuasan itu sama saja. Apa bedanya menteri gubernur, kan sama-sama ngurus rakyat. Cuma beda judul aja, kan gitu ya," ujar Ridwan Kamil saat tiba di acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Namun dia mengaku saat ini masih akan fokus dengan jabatannya mengurus 50-an juta warga Bumi Pasundan ketimbang menjadi menteri kabinet kerja Jokowi-Maruf Amin.
"Jadi bagi saya pribadi, saya fokus ngurus 50 juta orang, rumit, dinamik, dan menurut saya, saya latihan multidimensi ada di level gubernur. Mungkin belum saatnya kalaupun iya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Diketahui, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik melalui sidang paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Gedung Nusantara DPR/MPR, Minggu (20/10/2019) siang ini.
Sebanyak 30.000 personel gabungan TNI-Polri sudah bersiaga di sekitar Kompleks Parlemen Senayan dan Istana Negara untuk mengamankan jalannya acara pelantikan.
Beberapa tamu pemimpin negara lain juga dijadwalkan hadir untuk menyaksikan Jokowi-Maruf Amin mengucapkan sumpah jabatannya.
Baca Juga: Imbauan Ridwan Kamil Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024
Berita Terkait
-
Berdasi Merah Tak Bersarung, Maruf Amin Menuju DPR, Pimpin Doa Dulu
-
Sandiaga Ungkap Keinginan Sebelum Jokowi - Maruf Amin Dilantik
-
Senin Besok, Demonstrasi Mulai Dizinkan, Kapolri: Sepanjang Demo Damai
-
Jelang Pelantikan, Pesantren Maruf Amin Sepi, Santri Tidak Libur
-
Habis Dilantik, Maruf Amin Langsung Kerja, Digeber Sampai Malam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!