Suara.com - PDI Perjuangan menggelar acara kumpul bersama relawan Arus Bawah Jokowi sebagai bentuk syukur menyambut kemenangan Presiden Joko Widodo - Maruf Amin dan PDIP di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara mengajak relawan untuk tetap mengawasi penerapan janji-janji Jokowi-Ma'ruf Amin yang disampaikan saat kampanye.
"Buat komunitas Arus Bawah, perjuangan anda semua luar biasa. Kita teruskan semuanya. Rakyat masih membutuhkan kita untuk datang, dan bersam-sama Jokowi-Maruf Amin memajukan Indonesia Raya," kata Hasto di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Hasto kemudian meminta relawan untuk mengawasi kinerja menteri-menteri pilihan Jokowi yang akan diumumkan dan dilantik pada Rabu (23/10/2019).
"Seluruh jajaran kementerian nanti harus memahami dan satu barisan dengan kebutuhan arus bawah. Kita doakan mereka yang diundang Pak Jokowi adalah sosok berdedikasi dan mengakar dengan rakyat," tandasnya.
Senada dengan Hasto, Ketua Umum ABJ Michael Umbas juga meminta relawan untuk tetap mengkritisi pemerintahan Jokowi-Maruf yang saat ini sudah jadi presiden dan wakil presiden.
"Tugas kita selanjutnya adalah mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga selesai 2024, sekaligus mengawal PDI Perjuangan untuk kembali jadi pemenang di pemilu 2024," kata Umbas.
Selain Hasto dan Umbas, acara yang diakhiri pemotongan tumpeng ini juga dihadiri penyanyi Andre Hehanusa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina.
Baca Juga: 6 Orang Ditangkap karena Mau Gagalkan Pelantikan Jokowi, Senjatanya Ketapel
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?