Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengaku tetap optimistis partai-partai di koalisi Indonesia Kerja tetap solid meskipun Presiden Joko Widodo mulai membuka pintu untuk Partai Gerindra yang menjadi lawan mereka di Pilpres 2019.
Sektretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengibaratkan kabar bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke dalam kabinet menteri Indonesia Kerja sebagai bentuk persatuan, sehingga koalisi tidak akan goyah.
"Kalau kami lihat dari pernyataan para ketua umum partai Koalisi Indonesa Kerja mereka menghormati terhadap hak prerogratif dari Presiden dan juga memahami pertimbangan-pertimbangan yang diambil oleh presiden ketika memutuskan untuk memperluas indonesia kerja," kata Hasto saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Menurut Hasto, koalisi percaya Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif telah mempertimbangkan pemilihan kabinet dengan sebaik-baiknya.
"Dengan demikian bapak Jokowi telah mempertimbangkan seksama nama-nama yang akan mendampingi beliau sebagai pembantu dari presiden," tegasnya.
Diketahui, Jokowi telah mengundang Partai Gerindra yang dihadiri langsung oleh Ketua Umumnya Prabowo Subianto dan Waketum Edhy Prabowo ke Istana Negara terkait pembentukan Kabinet Menteri Indonesia Kerja.
Prabowo datang sekitar pukul 16.15 WIB dengan menggunakan kemeja putih sama seperti calon menteri yang datang sebelumnya. Mereka bertemu di Istana Negara sekitar satu jam.
Prabowo mengaku siap untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam kabinet dengan fokus kerja di bidang pertahanan.
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo Subianto di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore.
Baca Juga: Bakal Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Subianto Punya Harta Rp 1,9 Triliun
Berita Terkait
-
Gerindra Berpeluang Dapat Jatah 2 Menteri, Nasdem: Kami Sami'na Wa Atho'na
-
Prabowo Siap Jadi Menhan, KontraS: Semakin Runyam Masa Depan HAM
-
Jatah Menteri Jokowi, Prabowo: Yang Dipanggil Cuma Dua, Jadi Berapa?
-
PKS soal Prabowo: Kemarin jadi Kompetitor, Sekarang Pembantu Jokowi
-
Prabowo Lempar Senyum ke Istana, Akan Ikut Wawancara Menteri Jokowi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres