Suara.com - Linimasa Twitter gempar dengan #JokowiDijebak pada Rabu (23/10/2019) pagi, jelang pengumuman Kabinet Jokowi Jilid II.
Warganet ramai menuliskan tagar tersebut dalam cuitannya hingga bertengger dalam jajaran trending topic Twitter sekira mulai pukul 06.00 WIB.
Namun setelah ditelusuri, muncul temuan bahwa tak sedikit warganet yang jutru tidak paham dengan maksud tagar #JokowiDijebak.
Pasalnya, sejumlah pengguna Twitter hanya menuliskan nama kota sebelum tagar itu dalam cuitannya.
Pun setelah mengundang penasaran banyak pihak, ada yang menyebut tagar #JokowiDijebak tercetus dari cuitan yang dibuat oleh akun @SerbuGiveaway.
Dari bidikan layar yang tersebar, akun @SerbuGiveaway menjanjikan saldo pulsa Rp 50 ribu kepada pengguna Twitter yang berhasil menyebut satu nama kota di Indonesia dengan dibubuhi tagar @JokowiDijebak.
Namun kekinian, akun yang bersangkutan tidak bisa diakses hingga menuai pro kontra
Sementara itu, ada pula yang mengaitkan tagar tersebut dengan tidak dipanggilanya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti oleh Presiden Jokowi.
Padahal sejumlah kandidat menteri telah dipanggil ke Istana Kepresidenan pada 21-22 Oktober 2019 untuk diberi kewenangan menjabat sebagai menteri untuk periode 2019-2024.
Baca Juga: Dibuka Hari Ini: GIIAS The Series 2019 Medan
Untuk itu, mereka meminta presiden kembali mendapuk wanita yang identik dengan slogan "tenggelamkan" mengisi jabatan sebelumnya.
"Kembalikan Susi Pudjiastuti #JokowiDijebak #WeWantSusi," tulis seorang warganet.
"Kasihan, bu susi Banyak menangkap nelayan-nelayan dan kapal-kapal besar asal China di Perairan Indonesia, notabene investor terbesar dalam penanaman investasi di Indonesia adalah China khususnya infrastruktur jalan yang digembar-gemborkan keberhasilan pemerintah #JokowiDijebak," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?