Suara.com - Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi urgensi bagi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) agar SMK menghasilkan lulusan yang produktif baik untuk bekerja di sektor formal maupun wiraswasta.
Selain itu, revitalisasi diperlukan untuk meningkatkan keterserapan lulusan SMK di dunia kerja dengan mengutamakan adanya link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dengan kata lain, SMK harus meluluskan tenaga kerja terampil yang siap kerja di berbagai sektor industri sesuai kebutuhan di era Revolusi Industri 4.0.
Terkait revitalisasi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan tiga model yang menjadi opsi revitalisasi SMK di Jabar. Model pertama, yakni membangun fisik dan fasilitas sekolah oleh pemerintah dengan kurikulum yang dibuat langsung oleh industri.
"Jadi nanti ada kurikulum Samsung, Hyundai, Astra, dan lain- lain, yang penting mereka yang dilatih bisa sesuai dengan kemajuan teknologi yang dipakai di industri," kata Ridwan Kamil saat menghadiri Seminar Revitalisasi SMK di Kota Bandung, Selasa (22/10/2019).
Model pertama itu, lanjut Emil --begitu Ridwan Kamil disapa menciptakan kesinambungan dan keselarasan antara materi yang diajarkan di sekolah vokasi atau SMK dan industri.
Model kedua, yakni merancang kampung ilmu multifungsi. Dengan sistem ini, akan diintegrasikan model pendidikan formal dan informal yang dilakukan secara intensif, termasuk menggali potensi lokal. Sehingga, siswa akan terlatih untuk mampu melakukan inovasi secara mandiri.
Untuk model kedua ini, Emil berujar akan mencontoh model Kampung Ilmu yang sudah terlebih dulu digagas sosiolog sekaligus Ketua Pengurus Yayasan Nurani Dunia Imam Prasodjo di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Di sana, Kampung Ilmu berawal dari pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Tegalwaru yang kemudian dirancang terintegrasi dengan pusat-pusat pembelajaran komunitas informal di sekitarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Program English for Ulama Sumbangsih Santri Jabar
Model ketiga, yakni teaching factory, sebuah konsep pembelajaran yang menghadirkan kondisi rill seperti aktivitas produksi di industri. Model ini diberlakukan untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri.
Dengan proses pembelajaran teaching factory, siswa dapat belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya.
Tak hanya itu, produk-produk yang dibuat para siswa sebagai proses belajar pun bisa dipasarkan ke masyarakat karena sudah sesuai dengan standar industri. Merujuk peraturan Menteri Keuangan, Emil berujar pihak industri yang menyediakan ruang atau fasilitas untuk model pendidikan teaching factory akan mendapat potongan pajak.
Selain itu, Pemdaprov Jabar juga akan mendorong jurusan yang menjadi tren seperti jurusan kopi atau animasi, fokus kepada praktik, serta mendorong fleksibilitas sekolah dalam menyusun kurikulum bersama DUDI.
Berita Terkait
-
Wagub Jabar Optimistis Perda Keagamaan Akan Disahkan DPRD
-
Pemdaprov Jabar Akan Susun MoU Soal Penanganan Pencemaran Sungai Cilamangsi
-
Pemdaprov Jabar Wisuda 2.700 Lulusan Sekoper Cinta
-
Ridwan Kamil : Program English for Ulama Sumbangsih Santri Jabar
-
Gubernur Jabar Beri Penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara Inovatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka