Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan kembali melayangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Keagamaan kepada DPRD Jabar untuk dibahas dan disahkan menjadi Perda.
Sebelumnya, Raperda Keagamaan ditolak oleh DPRD karena belum ada peraturan diatasnya. Kini, setelah pemerintah pusat mengesahkan Undang-undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren pada September lalu, Uu optimistis Raperda Keagamaan akan disahkan menjadi Perda.
"Kalau dulu Perda Keagamaan kita ditolak karena UU Pesantren belum diterbitkan pemerintah pusat, sekarang kami akan kembali melayangkan Raperda Kegamaan ke DPRD Jabar karena sudah ada payung hukumnya," kata Uu saat ditemui di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (22/10/2019).
Menurut Uu, Pemdaprov Jabar secepatnya mengajukan Raperda Keagamaan ke DPRD Jabar untuk segera dibahas di rapat paripurna. Dia pun yakin bahwa Perda Keagamaan bisa terbit di awal 2020 mendatang.
"Secepatnya, mudah-mudahan awal 2020 sudah disahkan," ucap Uu yang juga merupakan Panglima Santri Jabar ini.
Terkait Undang-undang Pesantren, Uu sementara itu berujar bahwa hal itu merupakan bentuk penghargaan negara kepada para santri dan pesantren. Kini, pendidikan pesantren dapat mandiri karena memiliki payung hukum dan anggaran yang bisa dikucurkan pemerintah.
"Dulu pesantren tidak berdiri sendiri tapi bernaung di beberapa kementerian, bila di pesantrennya ada SMP atau SMU maka menginduk ke Kementerian Pendidikan, bila terdapat tsanawiyah atau aliyah maka menginduk Kementerian Agama, tetapi dengan lahirnya UU Pesantren maka kami merasa jelas arahnya ke mana," kata Uu.
Adapun dalam momen merayakan Hari Santri pada 22 Oktober ini, Uu mengaku senang upcara peringatan tingkat provinsi bisa digelar di Lapangan Gasibu dan Gedung Sate.
Dengan hadirnya ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Jabar, Uu menilai peringatan Hari Santri tahun ini tak hanya sekedar seremoni tetapi juga bersamaan digelarnya pawai ta'aruf dan sejumlah kegiatan di berbagai tempat.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Program English for Ulama Sumbangsih Santri Jabar
"Saya senang baru kali ini Hari Santri dirayakan di Gasibu, Gedung Sate, dan sekitarnya. Begitu meriah dengan banyaknya santri yang hadir, ada yang datang dari Sukabumi, Cirebon, Subang dan lainnya. Mudah-mudahan tahun depan semakin meriah lagi," tutup Uu.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Wisuda 2.700 Lulusan Sekoper Cinta
-
Ridwan Kamil : Program English for Ulama Sumbangsih Santri Jabar
-
Gubernur Jabar Beri Penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara Inovatif
-
Ridwan Kamil : Film Bisa Jadi Media Promosi Pariwisata Daerah
-
Gubernur Jabar Apresiasi 70 Pemuda yang Ikut Pilkades
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri