Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah (DPPT) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Kontributor Suara.com mencoba mengunjungitempat tinggal kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu di Jalan Wisma Pagesangan Raya Nomor 23 Surabaya.
Pantauan di lokasi, ada mobil warna putih parkir di depan rumah tersebut dengan pagar terbuka. Namun, ketika awak media mencoba untuk masuk dan menggedor pagar rumah tak ada satu orang pun yang keluar.
Rumah tampak sepi dengan kondisi pagar yang terbuka. Bahkan, selama hampir 2 jam tak ada seorang pun yang membukakan pintu ataupun keluar dari rumah tersebut.
Sementara itu, petugas keamanan di perumahan Wisma Pagesangan yang biasa mengobrol dengan Halim, Bakrie (51) mengaku belum mengetahui kabar tentang Halim yang resmi menjadi menteri.
"Wah belum tahu saya mas kalau jadi menteri," ucapnya.
Bakrie mengatakan jika Halim beserta keluarganya memang tinggal di rumah tersebut namun diperkirakan belum ada 10 tahun. Halim yang diketahui sudah menjadi petugas keamanan selama 17 tahun ini mengaku akrab dengan keluarga Halim.
"Tinggal di sini ya sejak jadi Ketua DPR, ini rumah kan masih baru. Iya akrab beliau baik orangnya. Terkadang saya itu diajak makan di dalam di atas (lantai 2) sama ibu," ujarnya.
Bakrie juga mengatakan jika Halim sering meluangkan waktu untuk m sekedar berkumpul dengan petugas keamanan beserta para sopirnya di Gazebo yang ada di depan rumahnya.
Baca Juga: Wiranto Tinggalkan PR ke Mahfud MD: Dari Masalah Papua hingga Radikalisme
"Biasanya juga kalau di gazebo, malam-malam sama sopirnya juga ngopi, ngobrol-ngobrol gitu mas," lanjutnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Profil Abdul Halim Iskandar, Santri yang Ditunjuk Jadi Menteri PDTT
-
Ekspresi Prabowo Saat Dilantik Jadi Pembantu Jokowi
-
Masuk Kabinet, Jokowi Tak Larang Prabowo Cs Rangkap Jabatan di Parpol
-
Tak Lagi Dipilih Jokowi, Wiranto: Gak Masalah, Saya 4 Kali Jabat Menteri
-
Kasih Selamat ke Menteri Baru Jokowi, JK: Kita Nilai Setelah 5 Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO