Suara.com - Selain membangun dan merevitalisasi pedestrian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merevitasilasi jembatan penyebrangan orang. Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan interaksi ruang ketiga (ruang setelah rumah dan tempat belajar atau bekerja).
Revitalisasi tersebut telah dilakukan di November 2018, revitalisasi tersebut dilakukan di tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), yaitu JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO Gelora Bung Karno. Dengan dilengkapi fasilitas keamanan berupa kamera CCTV dan personil Satpol PP, JPO ini dibangun bukan sekadar sebagai sarana perjalanan melainkan menjadi pengalaman.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, setiap JPO dibangun dengan desain yang artistik dan cahaya lampu warna-warni, yang sangat digemari warga sebagi lokasi berswafoto pada malam hari.
“Desain JPO dibuat dengan bidang miring (ramp), sehingga pengguna tidak perlu menaiki tangga. Untuk para ibu hamil, lansia, serta penyandang disabilitas, telah disiapkan fasilitas lift di kedua belah sisi JPO,” ujarnya.
Hal yang tak kalah menarik adalah terbangunnya ekosistem seni dan budaya di jalur pedestrian. Sejak tahun 2018, para pejalan kaki dimanjakan dengan adanya penampilan seni dan budaya di empat lokasi, yaitu di Spot Budaya Taman Dukuh Atas, Stasiun MRT Senayan Pintu 1, Stasiun MRT Dukuh Atas, dan Spot Budaya Bundaran Senayan, yang dapat dinikmati setiap hari Jumat sore mulai pukul 16.00 hingga 20.00.
Tahun 2019, Pemprov DKI Jakarta menghadirkan Seni Mural di Terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat. Di area yang dibangun dengan menggunakan pendekatan Transit Oriented Development (TOD) ini, terdapat dua jenis mural, yakni di bagian sisi utara Terowongan Jalan Kendal dibuat oleh para mahasiswa/i yang berasal dari Universitas Paramadina.
“Sedangkan di sisi selatan, terdapat mural karya seniman internasional bernama Snyder (Berlin) dan Darbotz (Jakarta) sebagai bentuk perayaan Sister City Jakarta – Berlin, kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, MRT Jakarta, bersama dengan unsur dari masyarakat, yaitu Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan iMural,” kata Anies.
Pun dengan hadirnya ruang ekspresi seni, budaya, dan olahraga lainnya seperti di Spot Budaya Taman Dukuh Atas. Di area ini, jalur pedestrian didesain tidak sekadar untuk hanya menjadi penghijauan dan penyerap polusi di tengah kota, melainkan juga sebagai sarana edukasi dan pusat budaya interaksi warga. Dilengkapi dengan sarana olahraga skate board, spot ekspresi seni dan budaya, spot edukasi utilitas kota, dan anjungan pandang untuk melihat kemajuan kota Jakarta dilihat dari kawasan Sudirman.
Dengan beragam pembangunan, revitalisasi, hingga perluasan pedestrian di Jakarta ini diharapkan warga Jakarta dapat lebih membudayakan kembali aktivitas berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik. Sehingga, kualitas udara di Jakarta dapat lebih terkendali dan dapat kembali bersih untuk generasi mendatang.
Baca Juga: Pemprov DKI Godok Rencana PKL Bisa Jualan di Trotoar
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Godok Rencana PKL Bisa Jualan di Trotoar
-
Aturan Wajib Miliki Garasi Belum Bisa Dijalankan, Dishub: Masih Sosialisasi
-
Pemprov DKI Jakarta Kaji Penggunaan Skuter Listrik di Trotoar
-
Terapkan Kurikulum Jr. NBA di Sekolah, Anies: Kemitraan Ini Bisa...
-
Mulai 2020, Sekolah di Jakarta Adopsi Kurikulum Jr. NBA
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG