Suara.com - Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia (AII) Usman Hamid menilai salah satu ujian yang dihadapi Komjen Pol Idham Azis jika menjabat sebagai Kapolri ialah membongkar kasus teror air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Sebab, menurutnya Idham nantinya memiliki wewenang penuh setelah menjabat sebagai Kapolri.
Usman sendiri mengaku belum mengetahui apakah Idham nantinya berani membongkar kasus penyerangan terhadap Novel bila menjabat sebagai Kapolri. Menurutnya, hal itu akan menjadi ujian Idham jika menjabat sebagai Kapolri.
"Dengan kewenangan yang sangat penuh apakah dia nanti akan mampu menggunakan wewenangnya itu untuk membongkar kasus Novel itu ujian pertamanya," kata Usman saat dihubungi SUARA.COM, Kamis (24/10/2019).
Usman mengaku pernah bertemu langsung dengan Idham tatkala masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Menurut Usman, Idham merupakan sosok yang cukup berani dalam menangani langsung suatu perkara.
Hal itu diketahui Usman tatkala dirinya bertemu langsung dengan Idham saat menangani peristiwa pengepungan terhadap Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tahun 2017 silam.
Meski begitu, mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib itu masih belum mengetahui apakah keberanian tersebut juga akan ditujukan Idham dalam membongkar kasus penyerangan terhadap Novel jika ditunjuk sebagai Kapolri.
"Itu saya kira kita tunggu dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Komjen Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Purn Tito Karnavian yang telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Belakang, Idham pun mengaku siap dan tengah mempersiapkan diri untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kapolri yang akan digelar di DPR.
"Saya mohon doa restu karna pada mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test, saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan (diri)," kata Idham.
Baca Juga: Tito Mundur Dari Kapolri, KPK Optimis Penanganan Kasus Novel Berlanjut
Berita Terkait
- 
            
              Ditunjuk Jokowi jadi Calon Tunggal Kapolri, Nama Idham Azis Sudah di DPR
 - 
            
              Idham Azis Calon Tunggal Kapolri, Polri Dukung Keputusan Jokowi
 - 
            
              Jadi Calon Tunggal Kapolri, Isi Garasi Mobil Idham Azis Ternyata Cuma Ini
 - 
            
              Tito Mundur Dari Kapolri, KPK Optimis Penanganan Kasus Novel Berlanjut
 - 
            
              Soal Kasus Novel Baswedan, Begini Respon Joko Widodo
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani