Suara.com - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta masih menjadi polemik lantaran hingga kini tak kunjung selesai. Partai Gerindra mempertanyakan soal kemungkinan figur kandidat Wagub DKI Jakarta sebagai penyebabnya.
Ketua DPW Gerindra DKI Jakarta M Taufik menyebut molornya pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu harus dievaluasi. Ia akan membahasnya bersama dengan PKS selaku pengusung nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai Wagub.
"Kalau ini tidak jalan harus ada evaluasi. Apa figurnya yang kurang menarik, kurang dipahami, atau komunikasinya, jadi dua hal ini yang saya ajak diskusi dengan PKS," ujar Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (24/10/2019).
Menurutnya figur Cawagub harus bisa membuat fraksi di DPRD tertarik dan membangun komunikasi. Taufik menyebut sebenarnya prosesnya sudah dimulai namun tidak berjalan sesuai harapan.
"Kita harus terbuka sebenarnya. Harus melakukan evaluasi. Ini begini begono, tapi tidak jalan," katanya.
Taufik juga menyebut adanya kemungkinan mengganti nama Cawagub yang sudah diterima DPRD DKI saat ini. Ia menganggap nama Wagub yang ada saat ini seperti mobil mogok yang tidak boleh hanya sekadar didorong saja.
"Perubahan nama bisa. Makany harus ada evaluasi secara sadar. Ini tidak jalan kenapa ya. Kalau mobil anda mogok kan anda harus cari penyebabnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum