Suara.com - Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melayangkan ultimatum kepada pelaku-pelaku yang nekat mengacaukan Pilkades serentak yang akan digelar pada Sabtu (26/10/2019) besok.
Indra mengatakan pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pihak yang berupaya menganggu keamanan dan kelancaran Pilkades. Hal itu disampaika Indra setelah memimpin gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2019), kemarin.
"Kita negara hukum, aturannya sudah jelan, bagi pelaku perusakan, pengeroyojan, penganiayaan atau oembakaran, sudah ada aturan semuanya. Kami akan jalankan," katanya seperti dikutip Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Jumat (25/10).
Bahkan kata Indra, pihaknya tidak segan-segan melepaskan tembakan di tempat kepada perusuh jika dianggap membahayakan.
"Intinya dengan aturan dan hukum saja. Jika membahayakan masyarakat umum, kami akan lakukan tindakan tegas terukur," kata dia.
Indra melanjutkan pihaknya telah melakukan pemetaan seluruh desa yang menggelar Pilkades serentak.
"Ada 8 desa yang kami waspadai, di sana akan dilakukan penebalan pengamanan," ucapnya.
Indra mengimbau agar masyarakat selalu berlaku tertib dan memberikan hak pilihnya dalam Pilkades serentak.
Baca Juga: Arus Balik, Kapolda Metro Minta Tembak di Tempat Pelaku Begal
Berita Terkait
-
Hajatan Mantu di Sragen Diboikot Warga karena Pilkades, Ini Faktanya
-
Pilkades jadi Ajang Judi, Lelaki Paruh Baya dan Pemuda Dicokok Polisi
-
Dua Istri Wakil Bupati Blitar Maju Jadi Calon Kades
-
Unik, Pilkades di Lamongan Dijaga Pahlawan Super
-
Pilkades Unik di Desa Blaban, Rasa Hajatan Pernikahan dan Selfie Bareng
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup