Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Pol Idham Azis perintahkan anak buahnya untuk menindak tegas pelaku begal selama arus balik mudik berlangsung. Jika diperlukan bisa tembak di tempat.
Masyarakat yang balik ke Jakarta setelah mudik ke kampung halaman, harus dipastikan keamanannya. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono saat menggelar konfrensi pers di kantornya, Senin (18/6/2018).
"Kapolda menekankan, berkaitan arus balik ini, yang pertama adalah sudah memerintahkan kepada Direktur Reserse Kriminal Umum untuk berikan tindakan tegas dan terukur (tembak ditempat) pada pelaku begal di arus balik ini," kata Argo.
Tak hanya terhadap begal di jalanan, Idham juga memerintahkan anak buahnya selalu berpatroli, mengecek kondisi dan keadaan rumah-rumah kosong yang ditinggal penghuninya untuk mudik.
"Rumah kosong juga sama, jangan sampai ada pencurian di sana. Kita berharap masumyarakat bisa ikut menjaganya," ujar Argo.
Sementara itu Argo juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak balik ke Jakarta agar merencanakan keberangkatannya dengan baik agar bisa mempersiapkan diri selama di perjalanan. Argo berharap masyakat tidak balik ke Jakarta bersamaan. Sehingga menyebabkan kepadatan yang luar biasa di tengah jalan.
"Jangan pulang sama-sama karena masuk kerja tanggal 21 Juni. Tapi rencanakan kepulangan ke Jakarta ini. Dipikirkan kira-kira kapan, jangan menunggu tanggal 20 karena bisa terjadi kemacetan. Tetapi berfikir bagaiamna tanggal 19-20 itu digunakan untuk pulang ke Jakarta," tutur Argo.
Argo juga mengimbau masyarakat agar menyiapkan makanan dan minum di dalam kendaraan, sehingga dalam perjalanan tidak kebingungan mencari makanan atau minuman.
"Kemudian, berhenti di rest area seperlunya, seperti untuk salat, mengisi logistik atau ganti supir dan segera jalan kembali dan jangan sampai terjadi penumpukan masuk direst area itu," kata Argo.
"Tapi tetap kita disiplin pada pemudik, kira-kira kalau sudah penuh ya segera meninggalkan rest area itu. Kemudian jangan paksakan untuk waktu menyupir terlalu lama, tetapi ada supir cadangan yang bisa untuk gantian menyupir," Argo menambahkan.
Berita Terkait
-
Agar Arus Balik ke Jakarta Lancar, Polda Metro Jaya Lakukan Ini
-
Pengacara Klaim Ada Penyerahan SP3 Kasus Pornografi ke Rizieq
-
Kapolda Metro Jaya: Kami Akan Kawal Ormas yang Takbir Keliling
-
Ini Kawasan Pengalihan Lalu Lintas saat Malam Takbiran di Jakarta
-
Hampir Terjun, Truk Sampah Tabrak Pembatas Tol Tanjung Priok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?