Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Agama mendampingi Menag, Fachrul Razi.
Usai menghadap Jokowi, Zainud mengaku banyak membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan di jalur madrasah diniyah maupun pesantren.
"Agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar-pelajar yang tidak hanya cerdas, tapi juga berbudi pekerti berakhlak mulia dan memiliki kompetensi yang tinggi. Masalah ini serius untuk pengembangan SDM (sumber daya manusia)," ujar Zainut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Tak hanya itu, Zainut juga mendapat arahan dari Jokowi terkait pengembangan dakwah keagamaan agar bisa memberikan peningkatan keimanan serta memberikan ketenangan kesejukan dan tidak menimbulkan suasana yang saling mencurigakan, dan saling fitnah.
"Jadi dakwah ini harus dikelola dengan baik agar pelaksanaan dakwah benar-benar sesuai tuntunan agama," katanya.
Lebih lanjut, politisi PPP itu mengatakan Jokowi juga memberikan arahan bagaimana membangun atau melakukan sinergi antara dunia usaha dengan lembaga-lembaga keagamaan baik itu ponpes, sekolah atau lembaga keagamaan yang lain.
"Jadi yang keluar pesantren memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan bisa mengembangkan kariernya di masyarakat," tandasnya.
Untuk diketahui, Zainut tercatat pernah menjadi anggota dewan pada periode 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Zainut juga sempat menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1988-1996.
Baca Juga: Eks Bendahara TKN Jokowi Ditunjuk Jadi Wamen Pertahanan Pendamping Prabowo
Tag
Berita Terkait
-
Dubes Indonesia untuk AS jadi Wamenlu, Ini Pesan Jokowi ke Mahendra
-
PKS ke Jokowi: Hati-hati, Wamen Bisa Jadi Pengganggu di Kementerian
-
Catatan Kritis untuk Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju
-
DPR Apresiasi Komposisi Tim Ekonomi Kabinet Indonesia Maju
-
Nadiem Jadi Mendikbud, Ini Tanggapan Praktisi Edutech
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!