Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengakui tidak memiliki cita-cita untuk menjadi orang nomor dua di Indonesia. Karenanya, ia menyebut kalau kesempatannya kali ini disebabkan oleh garis tangan.
Awalnya, Maruf menceritakan ada yang bertanya alasannya menjadi wapres di usia yang tidak muda lagi. Lalu, Maruf kemudian menjawab dirinya tidak memiliki ambisi untuk menjadi wapres.
Lantaran, ia hanya ingin menjadi kiai dan mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan agama. Namun ketika diajak menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden 2019, kesempatan tersebut datang.
"Tapi, rupanya garis tangan. Pak Jokowi mengajak saya untuk jadi wapres dan ternyata jadi, itu garis tangan," kata Maruf saat berpidato dalam acara Silahturahmi dan Tasyakur Para Relawan Usai Pelantikan Wapres Maruf Amin di Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Jumat (25/10/2019).
Lalu, Maruf pun bergeser sedikit membahas soal menteri dan wakil menteri. Kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif, bukan orang yang hebat atau pintar yang terpilih tetapi yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi menteri ataupun wakil menteri.
Maruf pun sempat berseloroh, jika ada tokoh-tokoh yang belum menjadi menteri atau wakil menteri artinya belum ada garis tangannya.
"Jadi kamu yang tidak terpilih jadi menteri, wamen, tangannya belum ada garisnya," ujarnya disambut tawa para audiens.
"Kenapa tidak dari kemarin digarisin sendiri itu (tangannya)," katanya.
Baca Juga: Wamendes PDTT Akan Libatkan Relawan Jokowi Jadi Pendamping Desa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!