Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo ditunjuk Presiden Joki Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Angela dilantik bersama 11 wakil menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Sebelum melantik Angela, Jokowi memperkenalkan para Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Jokowi menyebut sosok Angela adalah pengusaha muda yang memiliki pengalaman di bidang media. Mantan Gubernur DKI Jakarta juga menuturkan Angela juga pandai dalam melakukan promosi.
"Masih muda, pengusaha yang berpengalaman di bidang media. Pintar dalam promosi-promosi sehingga kita berikan kepercayaan sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap dia.
Karena itu, ia berharap Angel bisa mempromosikan destinasi wisata sehingga makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
"Kita harapkan promosi wisata lebih fokus dan wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia semakin banyak," katanya.
Angela Herliani Tanoesoedibjo adalah anak bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Memakai kebaya merah Angela Tanoesoedibjo diambil sumpah.
Pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Angela merupakan calon legislatif mewakili Partai Perindo yang didirikan ayahnya. Angela maju dengan nomor urut 1 di Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 dengan daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo, namun langkahnya harus terhenti lantaran tidak meraup cukup suara. Meski gagal melaju ke Senayan, Angela saat ini tetap menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di Perindo.
Memulai karir di MNC Group sebagai staf keuangan, saat ini, seperti dikutip dari situs resmi MNC Group, Angela merupakan komisaris PT MNC Investama Tbk. Ia juga menjabat sebagai Managing Director PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan Managing Director PT Global Informasi Bermutu (GTV).
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Umumkan 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
Dari segi pendidikan, istri dari Michael Dharmajaya ini telah meraih gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada tahun 2008, serta gelar Master of Commerce dalam bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada tahun 2010.
Pada tahun 2008, sebelum Angela lulus kuliah, ia merupakan salah satu pencetus HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine, bahkan menjadi editor in chief di kedua majalah tersebut. Keduanya merupakan majalah lifestyle berbahasa Inggris yang menargetkan kelas premium sebagai segmennya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun
-
Cak Imin Akui 'Nyerah' Bersaing Politik, Puji Prabowo Presiden Paling Serius Perhatikan Petani
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak