News / Internasional
Minggu, 27 Oktober 2019 | 21:49 WIB
Presiden AS Donald Trump. [AFP/Saul Loeb]

"Presiden menyetujui serangan ini. Kami, tentu saja, tidak berniat menangkapnya. Kami bergerak untuk membunuhnya."

Dalam serangan tersebut, kata dia, Al Baghdadi sudah diminta untuk menyerahkan diri hidup-hidup. Namun, Al Baghdadi menolak.

"Dia menolak menyerah, malah mengaktifkan rompi bom bunuh diri."

Setelah kematian Al Baghdadi, Esper menuturkan AS dan masyarakat dunia harus mewaspadai aksi balas dendam para pengikut ISIS.

Load More