Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti membuat gempar media sosial usai menawarkan syarat bagi mereka yang ingin diikuti balik alias di-follow back (folbek).
Melalui jejaring sosial Twitter pribadinya @susipudjiastuti mengaku, belakangan ini dibanjiri permintaan warganet yang ingin difolbek.
Meski begitu, wanita yang kekinian memiliki 1,2 juta followers itu tak sembarangan memenuhi permintaan itu.
Ia pun menawarkan empat syarat kepada mereka yang ingin lebih mudah berinteraksi dengannya lewat media sosial.
Keempat syarat itu tak jauh dari tema pelestarian lingkungan, khususnya menjaga ekosistem laut dan setop penggunaan sampah plastik seperti yang kerap ia kampanyekan.
"Kawan-kawna semua, beberapa hari ini banyak yang minta saya followback & sudah banyak yang saya followback. Untuk menjadi catatan saya hanya followback: 1. Makan ikan lebih banyak daripad protein lainnya 2. Cinta laut tidak buang sampah plastik sembarangan & mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari hari.," cuit Susi Pudjiastuti.
Selanjutnya, calon pengikut Susi diharap bisa menjaga laut dengan cara membersihkan sampah-sampah di pantai khususnya yang terbuat dari plastik.
Tak lupa, warganet pun diminta untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"3. Menjaga laut dan merawat laut, bersedia membersihkan pantai pantai yang kotor. Minimal kampanya anti plastik sekali pakai 4. Menyayangi sesama apalagi saudara sebangsa & setanah air, tidak bicara rasis, ekstrem, semua percakapan harus konstruktif," imbuh Susi.
Baca Juga: Mobil Seruduk Apotek Senopati, Belokan Jalan Gunawarman Area Blind Spot?
Memperjelas keterangan sebelumya, Susi memberikan keringanan kepada warganet yang ingin difolbek namun alergi makan ikan, yaitu dengan rajin mengkampanyekan "Ayo makan ikan".
Sebagai catatan, bila keempat syarat itu tidak bisa dipenuhi wargenet, Susi pun tak segan unfollow dan memblokir akun yang tidak patuh.
"Yang tidak bisa makan ikan karena alergi, boleh kampanye ayo makan ikan. Makan ikan sehat, makan ikan kuat, makan ikan cerdas. Tidak makan ikan ditenggelamkan, yang tidak bersedia mengikuti ketentuan-ketentuan di atas akan segera saya unfollow. Yang melawan saya block," tandas Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar