Suara.com - Pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf menyebut Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus takabur.
Ia mengungkapkannya melalui cuitan pada Rabu (23/10/2019), setelah pengumuman susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Dalam cuitannya, Faizal Assegaf menanggapi berita yang diterbitkan pada Agustus, di mana Gus Mus meminta Jokowi mempertahankan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti.
Namun, pada kenyataannya, nama Susi Pudjiastuti sudah keluar dari kabinet jilid II Jokowi.
Faizal Assegaf kemudian menegaskan bahwa dirinya telah memperingatkan Gus Mus supaya tidak takabur.
"Sorry pak @gusmusgusmu, sudah saya ingatkan, jangan takabur, kini terbukti Pak @jokowi lebih percaya suara rakyat kecil. Terima kasih Allah," tulis @faizalassegaf, yang pernah terlibat twitwar dengan Susi Pudjiastuti hingga akunnya diblokir oleh mantan menteri yang dikenal pemberani itu.
Gus Mus pun menanggapi cuitan Faizal Assegaf setelah nama akunnya di-mention.
Namun, tanpa memberikan satu kata pun, Gus Mus justru membalas Faizal Assegaf dengan tiga emoji: tertawa sambil berkeringat, tertawa sampai mengeluarkan air mata, dan tertawa terpingkal sampai mengeluarkan air mata.
"Satire level Mbah Kyai @gusmusgusmu, mohon pencerahannya pada Presiden Djancukers @sudjiwotedjo. Salam hormat pada beliau berdua, sehat selalu, dan tetap menginspirasi," komentar @anangsoeketjap.
Baca Juga: Pesan Gus Mus ke Jokowi-Maruf: Jangan Pilih yang Tawarkan Diri Bantu Bapak
"Senyuman Mbah itu lho... *Multi tafsir* (emoji tertawa)," ungkap @banglych.
Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
Saat prosesi pisah-sambut pun, Susi Pudjiastuti tampak mengusap air mata di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu.
Keputusan ini banyak membuat warganet meragukan kapasitas Edhy Prabowo, sehingga tagar #WeWantSusi menjadi trendig topic di Twitter Indonesia, Rabu (23/10/2019).
Meski begitu, Susi Pudjiastuti mengaku senang, penggantinya bukan orang yang asing dengan lingkungan KKP. Dirinya menyebut Edhy Prabowo sering bersinggungan dengan KKP semasa menjabat anggota DPR 2014-2019.
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lezat di Pangandaran, Tempat Kelahiran Susi Pudjiastuti
-
Jokowi akan Pangkas Eselon, Edhy Prabowo Akan Lantik Eselon I - IV
-
Susi Sempat Cabut Reklamasi Teluk Benoa, Ini Jawaban Menteri KKP Baru
-
Susi Pudjiastuti: Edhy Prabowo Bukan Orang Asing untuk KKP
-
Garang Abis, Motor Ini Setia Temani Edhy Prabowo Sebelum Jadi Menteri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum