Suara.com - Penemuan balita yang sedang memeluk jasad ibunya bernama Marni di sebuag indekos membuat geger warga di Bontonompo Nomor 4, RT 1, RW 6, Kecamatan Pabaeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/10/2019).
Yang membuat geger, kondisi bayi berusia dua tahun itu saat pertama kali ditemukan masih dalam kondisi sehat meski sudah tiga hari berada di indekos tersebut.
Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Farid Amansyah mengaku terkejut melihat kondisi balita pemeluk mayat ibunya itu tak mengalami dehidrasi ketika pertama kali ditemukan.
“Hasilnya, anak ajaib. Sudah 3 hari ternyata anak ini tidak mengalami dehidrasi, secara klinis kesehatan tidak mungkin. Tapi itulah kuasa Allah,” kata Farid seperti dikutip dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Rabu (30/10/2019).
Sejak ditemukan, dokter Bhayangkara masih memberikan perawatan intensif untuk memulihkan kondisi sang balita tersebut.
“Kami berikan trauma healing. Karena psikisnya perlu diobati,” kata dia.
Selain pemulihan trauma, dokter di Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah memeriksa tubuh balita tersebut yang dikhawatirkan terkena virus ataupun bakteri dari pembusukan mayat ibundanya.
"Bakteri pembusukan tentu bisa menular yah, bakterinya. Anak bisa terserang radang paru dan sebagainya karena dia menghirup udara busuk, penuh bakteri. Makanya perlu kami observasi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kejadian ini terungkap setelah tetangga curiga tidak ada aktivitas apapun di rumah tersebut selama beberapa hari. Setelah diselidiki, ditemukan jasad Marni yang mulai membusuk. Di sampingnya ada balita yang tanpa sadar memeluk jasad ibunya.
Baca Juga: Mayat Tertindih Boneka Teddy Bear, Suami Pembunuh Istri Pura-pura ke Apotek
Tag
Berita Terkait
-
Sering Melamun Usai Istrinya Wafat, Anang Ditemukan Tewas Gantung Diri
-
Panggil-panggil Mama, Kisah Haru Balita Pemeluk Jasad Ibunya di Makassar
-
Diduga Sempat Ribut dengan Dua Lelaki, Tante Sri Tewas Mengenaskan di Jalan
-
Geger! Mayat Ayudiah Ditemukan Masih Menggenggam Tangan Bayinya
-
Balita Ditemukan Peluk Ibunya yang sudah 3 Hari Meninggal, Ini Kondisinya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan