Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap alasan salah ketik yang dilontarkan Pemprov DKI Jakarta terkait kontroversi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah sebuah kebohongan.
Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui Twitter pada Rabu (30/10/2019).
Ferdinand menjelaskan bahwa pengajuan anggaran merupakan proses yang panjang.
"Diusulkan mulai dari tingkat Seksi, diajukan bertahap melalui beberapa tingkat jabatan dari Eselon IV sampai Eselon I. Dibahas internal sebelum di tanda tangan pejabat masing-masing tingkatan," ungkap Ferdinand.
Nyatanya, anggaran aneh ini telah diunggah ke situs situs penyedia informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, apbd.jakarta.go.id. yang pada akhirnya dihapus.
Pihak Dinas Pendidikan DKI mengaku salah ketik terkait adanya anggaran lem Aibon sebesar Rp 82 miliar untuk siswa SD dalam Rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020.
Bagi Ferdinand, alasan salah ketik ini hanyalah sebuah kebohongan.
"Yang bilang itu salah ketik, bohong saja," kata Ferdinand.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga buka suara tentang temuan anggaran pengadaan bolpoin yang mencapai Rp 123 miliar. Disdik menganggap data yang dipaparkan itu hanya bersifat sementara.
Baca Juga: Lokataru: Jokowi Harus Memutus Lingkaran Setan Oligarki
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Syaefuloh Hidayat mengatakan anggaran itu disusun Disdik DKI dan Suku Dinas Pendidikan. Menurutnya, pihak terkait tengah menyusun soal anggaran itu bersama sekolah-sekolah.
"Anggaran itu juga disusun suku dinas dan itu adalah sementara. Nanti semuanya akan kita sesuaikan," kata Syaefuloh di gedung DPRD, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, Disdik DKI sudah melakukan penyesuaian terhadap anggaran tersebut. Ia juga mengklaim draf yang sudah direvisi itu telah diberikan kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam