Suara.com - Sistem e-budgeting yang ramai disinggung dalam kasus RAPBD DKI Jakarta 2020 turut mendapat komentar dari penyanyi Tompi.
Tompi melalui jejaring Twitter pribadinya mengajak Gubernur DKI Jakarta untuk berdiskusi soal penghitungan anggaran.
Ia mengacu pada sebuah artikel yang menyebut "Anies Salahkan Sistem e-budgeting Era Jokowi-Ahok".
"Yang Mulia Anies, kapan ada waktu kita ngobrol yuk. Saya bisa kasih arahan cara ngitung, cek harga pasar," cuit Tompi, Kamis (31/10/2019).
"Biar kedepannya benar dan Anda bisa senang di surga kelak. Gak enak pak, masuk neraka gara-gara orang lain kan," imbuhnya.
Seketika, kicauan pria yang juga dikenal sebagai dokter bedah plastik itu memancing respons warganet lainnya.
Tak sedikit dari mereka yang mendukung komentar Tompi hingga memberikan like lebih dari 2.300 kali.
Bukan tanpa alasan, Tompi ingin mengajak diskusi Anies Baswedan.
Ia mengaku penasaran dengan kontroversi anggaran lem Aibon yang sebelumnya dituliskan Rp 82,8 miliar.
Baca Juga: Menteri Agama Mau Larang PNS Pakai Cadar, Ini Kata Menpan-RB Tjahjo
"Asli penasaran, apa iya selama ini sekolah-sekolah sudah dikirimin alat tulis dan lem aibon itu?? Coba dong yang punya akses ngecek," ujar Tompi.
Namun, hingga kekinian cuitan Tompi tersebut belum mendapat respons dari pihak bersangkutan.
Sebelumnya diketahui, muncul usulan anggaran Pemprov DKI yang nominalnya fantastis dan dinilai tidak wajar. Seperti pembelanjaaan alat tulis kantor (ATK) lem Aibon Rp 82,8 miliar, kalkulator Rp 31 miliar dan bolpoin Rp 635 miliar.
Terkait hal itu, Anies menyalahkan sistem e-budgeting warisan Basuki Thahaja Purnama atau Ahok.
"Ini sistem digital tetapi masih mengandalkan manual, sehingga kalau ada kegiatan-kegiatan jadi begini," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Karena harus manual, Anies menyebut, banyak anak buahnya yang memasukkan nama komponen kegiatan seadanya karena belum dibahas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!