Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme terus mengawasi perkembangan sel-sel jaringan kelompok teroris ISIS di Indonesia, menyusul penunjukan Abu Ibrahim al-Hashimi sebagai khalifah baru ISIS menggantikan Abu Bakar Al Baghdadi yang tewas Sabtu (26/10/2019) lalu.
Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan yang berbahaya dari ISIS adalah ideologinya yang akan terus bertahan selama kelompok tersebut masih ada, sehingga kematian Al Baghdadi tidak berpengaruh pada regenerasi mereka.
"Makanya saya sering ditanya apakah ini sudah selesai? tidak, ini ideologi kok, ideologi tidak pernah mati, begitu tidak ada dia langsung angkat lagi yang baru, begitu seterusnya," kata Suhardi di Jumat (1/11/2019).
Bahkan dia menyebut pemimpin baru ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi bisa saja membuat kelompok tersebut semakin membesar dengan gaya kepemimpinannya.
"Masalah tokoh itu dia bisa berganti, mati satu bisa tambah banyak lagi dia, tinggal bagaimana kharismanya aktif atau tidak, sekarang masalahnya bagaimana kita mencegah paham itu masuk ke anak kita," tegasnya.
Diketahui, Abu Ibrahim al-Hashimi telah ditunjuk sebagai pemimpin baru ISIS yang diumumkan melakui media milik mereka.
Dilaporkan Reuters, ISIS juga mengonfirmasi kematian juru bicara Abu al-Hasan al-Muhajir yang tewas dalam operasi pasukan Kurdi di Suriah utara, tak lama setelah perburuan Al Baghdadi.
Di lain pihak, juru bicara ISIS yang baru Abu Hamza al-Quraishi mengatakan, "Dewan syura Negara Islam setelah mengumumkan kematian syahid Al-Baghdadi dan para sesepuh setuju menunjuk pengganti".
Bahkan para pemimpin Mujahidin telah berkonsultasi kepada saudara-saudara mereka dan berjanji untuk setia kepada pimpinan baru. Namun, ISIS enggan memberikan informasi lebih rinci tokoh tersebut.
Baca Juga: BNPT : Pemuda Aktif Gunakan Internet, Jadi Sasaran Direkrut Teroris
Kehadiran pimpinan baru pun menjadi serangan balik untuk Amerika Serikat yang sebelumnya mengumumkan kematian Al Baghdadi.
"Jadi, jangan bersukacita Amerika atas kematian Al Baghdadi. Kalian berada di ambang pintu Eropa dan Afrika Tengah? Kami tetap dan berkembang dari timur ke barat," kecam ISIS.
Berita Terkait
-
Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, ISIS Umumkan Nama Khalifah Baru
-
BNPT : Pemuda Aktif Gunakan Internet, Jadi Sasaran Direkrut Teroris
-
Bocorkan Posisi Al Baghdadi, Informan Diduga Terima Hadiah Rp 351 M
-
Kematian Al Baghdadi Diragukan Warga Suriah, Tak Lihat Jasadnya
-
Agen ISIS di Balik Kematian Al Baghdadi Dibayar Rp 351 Miliar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Heboh Gus Muda Ceramah "Rokok Tauhid", Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya