Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam hal pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila untuk menangkal paham radikalisme. Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor BNPT Jakarta, Jumat (1/10/2019).
Plt Kepala BPIP Hariyono menyebut dalam MoU ini kedua pihak saling melengkapi tugas dalam mengamankan Pancasila sekaligus mencegah terorisme.
"BPIP lebih dominan bagaiamna kita proses mengamalkan Pancasila, BNPT itu bagaimana juga mengamanakan Pancasila. Bagaimana nilai-nilai Pancasila yang digali dari kebudayaan Pancasila ini bisa terus kita rawat kita gali dengan cara-cara yang kontekstual," kata Hariyono di lokasi.
Sementara Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius menyebut Pancasila adalah ideologi bangsa satu-satunya di Indonesia, sehingga paham-paham radikal dan terorisme harus diberangus.
"Bagaimana Pancasila betul-betul masuk relung hati, terinternalisasi dengan baik oleh semua anak bangsa mampu menghadapi dinamika global apalagi era transformasi digital ini," ucapnya.
Adapun beberapa hal yang menjadi ruang lingkup kerja sama antar kedua instansi meliputi:
- Penyiapan bahan ajar dan metode pembinaan ldeologi Pancasila kepada masyarakat umum, pelaku terorisme dan keluarga, korban aksi terorisme dan keluarga, aparat penegak hukum yang menangani tindak pidana terorisme dan keluarga, ASN di lingkungan BNPT, dan WNI/BHI di luar negeri.
- Program konseling dan intervensi terhadap pelaku;
- Melaksanakan sosialisasi terkait pembinaan ldeologi Pancasila;
- Pendidikan dan pelatihan terhadap masyarakat umum, aparat penegak hukum, dan ASSN;
- Penyusunan kontra narasi, kontra propaganda, dan kontra ideologi dalam berbagai bentukpemberitaan di masyarakat;
- Koordinasi dalam identifikasi potensi radikalisme yang berkembang di lingkungan aparatur negara dan masyarakat melalui hasil kegiatan pengendalian dan evaluasi pembinaan ldeologi Pancasila; dan
- Tukar-menukar informasi, pengkajian terkait Pancasila, dan bidang lain sesuai kebutuhan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina