Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komjen Polisi Idham Azis sebagai Kapolri, menggantikan Jenderal Tito Karnavian, yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jumat (1/11/2019).
Idham Azis lolos uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kapolri dan disahkan oleh Komisi III DPR dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (31/10/2019).
Sosok Idham Azis bukan orang baru di jajaran kepolisian Indonesia. Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1988 itu menguasai bidang reserse.
Ia memiliki karier gemilang sejalan dengan prestasi yang ditorehkan. Pantas saja, bila dirinya mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi menjadi Kapolri.
Bersama kompatriotnya, yakni Tito Karnavian, Idham Azis berhasil menangani berbagai kasus, khususnya soal terorisme.
Salah satunya ketika ia berhasil melumpuhkan dalang kasus terorisme Bom Bali, Dr Azahari, pada November 2005. Saat itu Idham Azis menjabat sebagai Kepala Unit Riksa Subden Investigasi Densus Polri.
Selain itu, Idham Azis juga diminta Tito Karnavian menjadi wakilnya saat menyelidiki kasus mutilasi tiga siswi SMA Kristen di Poso, Sulawesi Tengah.
Kekinian, setelah didaulat menjadi kapolri, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengaku siap mengemban tugas barunya.
"Ya, saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismillahi Tawakaltu," kata Idham Azis.
Baca Juga: Kemnaker Ajak Pemerintah Daerah Bersinergi Wujudkan SDM Unggul
Selengkapnya, berikut profil Idham Azis:
Nama Lengkap: Idham Azis
Tempat dan Tanggal Lahir: Kendari, 30 Januari 1963
Istri: Fitri Handari
Riwayat Pendidikan
SD (1976)
SMP (1979)
SMA (1982)
AKABRI A (1988)
PTIK (1995)
SESPIM (2002)
SESPIMTI (2011)
PA SERSE (1990)
S3 KIK IV (2001)
ASSESSMENT RESKRIM (2011)
Riwayat Jabatan
Pamapta Kepolisian Resor Bandung (1998)
Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung (1989)
Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung (1991)
Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan (1993)
Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1999)
Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (2001)
Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri (2002)
Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya (2002)
Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2003)
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2004)
Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2004)
Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror (2005)
Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri (2006)
Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri (2008)
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2008)
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2009)
Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri (2010)
Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (2013)
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2014)
Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri (2016)
Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri (2016)
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2017)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional