Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memberi tanggapan soal Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Edy Junaedi yang memilih mundur dari jabatannya.
Rupanya Edy Juanedi bukan orang baru di kehidupan Tsamara.
Melalui jejaring sosial Twitter pribadinya @TsamaraDKI, Tsamara Amany mengaku bangga pernah bekerja bersama Edy Junaedi di Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta,
Tsamara memuji Edy sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bersih dan berkepribadian baik.
Untuk itu, ia pun berharap keputusan yang diambil pria 44 tahun tersebut tak mengurangi dedikasinya untuk Pemprov DKI.
"Saya termasuk yang bangga pernah bekerja bersama Pak Edy Junaedi dulu di PTSP. Salah satu PNS yng bersih, inovatif, & pekerja keras. Semoga apapun keputusan beliau ke depan tak akan menyurutkan pengabdiannya untuk Jakarta," cuit Tsamara Amany, Jumat (1/11/2019).
Cuitan Tsamara tersebut mengacu pada artikel bertajuk "Jejak Kadiparbud DKI: Pernah Dibanggakan Ahok, Mundur Mendadak di Era Anies".
Sebelumnya diketahui, Edy Junaedi melepas jabatannya untuk menjadi staf anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, keputusan tersebut sesuai dengan keinginan Edy.
Baca Juga: Menang Telak, Eks Kapolda Metro Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI
"Staf anjungan Taman Mini. Jadi dia ingin ke sana minatnya, ingin jadi staf anjungan Taman Mini," ujar Chaidir saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).
Dengan melepas jabatannya itu, Edy mendapat gaji lebih kecil dan kehilangan hak-hak yang didapat sebelumnya seperti uang transport, tunjangan dan lainnya.
Sementara itu, saat masih menjabat sebagai Kadisparbud, Edy sempat merancang anggaran senilai Rp 5 miliar untuk pengadaan jasa promosi atau influenecer pariwisata DKI Jakarta. Namun anggaran tersebut kekiniaan dibatalkan Pemprov.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar