Suara.com - Komisi I DPR RI berencana ke Papua dan Papua Barat akhir pekan ini, untuk melihat langsung kondisi wilayah yang sempat terbelit huru-hara karena aksi rasis terhadap mahasiswa tanah Papua tersebut.
Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan, akan melakukan kunjungan seusai melangsungkan dua rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada pekan yang sama.
“Kamis, Jumat, Sabtu ini kami akan ke Papua dan Papua Barat. Karena tentu perlu juga untuk Komisi I berangkat dan melihat langsung kondisi terkini,” kata Meutya Hafid, Selasa (5/11/2019).
Setelah kunjungan ke Papua dan Papua Barat, kata Meutya, Komisi I bakal kembali mengagendakan rapat kerja dengan mitra terkait termasuk dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam rapat kerja tersebut, Komisi I akan menanyakan program kerja utama dari masing-masing menteri di setiap kementerian.
“Tentu sejak awal harus ada kesepahaman dan juga langkah-langkah bersama, karena tentu kementerian tersebut adalah mitra dari Komisi I. Kerja sama harus baik ke depan untuk pertahanan yang solid dan dalam rangka informasi yang cepat, merata dan yang lain itu dengan Menkominfo,” kata dia.
Berita Terkait
-
Arkeolog: Orang Papua Adalah Anak Sulung Indonesia
-
Air Mata dari Nduga, Menguak Tragedi Pemerkosaan di Papua
-
Wow, Taman Nasional Terbesar Asia Tenggara Ada di Indonesia
-
Tanggapi Kerusuhan Wamena, Natalius Pigai Sebut Ada Invisible Man
-
Jokowi Bertemu Sekjen PBB, Veronica Koman: Bagaimana Krisis Papua?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye