Suara.com - Hari Selasa, tanggal 5 November 2019 besok, akan diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Indonesia.
Peringatan ini sendiri dilakukan dengan tujuan agar masyarakat Indonesia lebih sadar dan peduli terhadap puspa (flora) dan satwa liar yang ada di sekitar kita.
Bicara soal flora dan fauna liar, Indonesia memiliki banyak taman nasional yang ditujukan sebagai suaka sekaligus tempat konservasi bagi aneka satwa dan tanaman.
Meski begitu, tahukah Anda jika taman nasional terbesar di Asia Tenggara ternyata terletak di Indonesia, tepatnya di provinsi Papua?
Tidak main-main, taman nasional yang satu ini bahkan sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO sejak tahun 1999 silam.
Namanya adalah Taman Nasional Lorentz. Taman nasional terbesar di Asia Tenggara ini memiliki luas lahan 2,4 hektare.
Taman Nasional Lorentz sendiri terletak di daerah barat daya Papua. Di taman ini pula, pengunjung bisa menemukan Puncak Jaya yang merupakan salah satu dari 7 puncak tertinggi di ketujuh benua.
Total, ada 630 spesies burung dan 123 spesies mamalia yang dapat ditemukan di sini. Spesies ini juga termasuk satwa-satwa yang tergolong langka dan endemik.
Tidak hanya itu, 70 persen dari burung-burung yang hidup di sini adalah burung asli Papua. Travelers tentunya sudah tahu bukan jika burung endemik Papua terkenal akan keindahan bulunya?
Baca Juga: Pesona Eksotis Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon, Bikin Betah!
Selain Puncak Jaya, di sini travelers juga dapat menemukan berbagai macam habitat seperti hutan, rawa, danau, hingga gletser.
Belum lagi, daerah Taman Nasional Lorentz ternyata dihuni 8 suku asli Papua yang semuanya masih mempertahankan gaya hidup tradisional.
Untuk mengunjungi taman nasional ini sendiri, waktu terbaik adalah pada bulan Agustus hingga Desember.
Selain itu, travelers juga harus naik pesawat ke Wamena, Biak, Jayapura, atau Timika sebelum dapat menyambangi Taman Nasional Lorentz.
Dikarenakan taman nasional ini adalah tempat yang dilindungi, travelers pun biasanya harus meminta izin lebih dulu dari otoritas yang ada agar bisa masuk ke dalamnya.
Berita Terkait
-
Diguyur Hujan Deras, Air Danau Paniai di Papua Meluap
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lari Terbaik Tahun 2025, Nyaman dan Stylish
-
Anggap Anjing Jadi Sumber Kebahagiaan, Apa Agama Sabrina Chairunnisa?
-
7 Cara Jitu Bedakan Sepatu Converse Ori dengan Palsu: Jangan Sampai Tertipu!
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke
-
Pekerjaan Sabrina Chairunnisa, Sudah Berpenghasilan Fantastis Sebelum Menikah dengan Deddy Corbuzier
-
5 Urutan Skincare Malam Viva: Kulit Sehat, Cerah dan Hemat Budget
-
Viral, Orang Tua Diduga Dipaksa Terima MBG Meski Sekolah Punya Program Sendiri
-
Ganti Mapel TKA Apakah Bisa? Ini Penjelasan dan Tips Agar Nilai Tinggi
-
6 Tips Memilih Sepatu Lari HOKA Original untuk Pemula, Jangan Tertipu yang Palsu!
-
Sosok Anthony Norman: Kasus Eks Politisi PSI Mendadak Viral Lagi