Suara.com - Setelah kasusnya terkatung-katung, penyidik KPK Novel Baswedan kini dituduh telah merekayasa kasus penyiraman air keras.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo angkat bicara mengenai kasus dugaan rekayasan Novel yang dilaporkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung
Dedi mengatakan mengenai laporan Dewi sepenuhnya menjadi wewenang Polda Metro Jaya. Sedangkan, kata dia, Mabes Polri akan tetap fokus mengungkapkan kasus penyerangan terhadap Novel.
"Kalau yang ditangani oleh (Polda) Metro tanyakan kepada Metro. Kalau (Mabes) Polri fokus untuk pengungkapan kasus tersebut," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
Dedi mengungkapkan kekinian tim teknis pun masih bekerja gua mengungkapkan kasus penyerangan terhadap Novel. Setidaknya, kata dia, dalam waktu dekat ini hasil kerja dari tim teknis pun akan disampaikan ke publik.
"Nanti akan kami jelaskan secara komprehensif. Semuanya masih berproses, tenang aja. Tunggu waktunya," ujarnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Dewi Tanjung menuding Novel telah menyebarkan berita bohong soal kasus penyiraman air keras yang kekinian belum terungkap. Dewi lantas melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya atas tuduhan telah merekayasa kasus penyiraman air keras.
"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," ujar Dewi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11).
Baca Juga: Kasus Novel Disebut Rekayasa, Anggota Komisi III DPR Enggan Beropini
Berita Terkait
-
Mahasiswa UHO Tewas Ditembak di Kendari, Karopenmas Polri: Itu Spontan
-
Kapolri Idham Aziz Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Gorontalo
-
Tewas Didor Polisi, Bos Narkoba Asal Aceh Punya Ladang Ganja 10 Hektare
-
Kasus Novel Disebut Rekayasa, Anggota Komisi III DPR Enggan Beropini
-
Masinton Sebut Laporan Dewi Tanjung Soal Novel Baswedan Tidak Terkait PDIP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota