Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi, Selasa (12/11/2019) sore ini. Dari jadwal yang diterima Suara.com, pertemuan akan berlangsung pukul 15.00 WIB.
Pertemuan Prabowo dengan pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di tengah pengakuan Rizieq Shihab yang mengklaim tidak bisa pulang ke Indonesia dari Arab Saudi karena dicekal. Namun belum ada kepastian Prabowo akan membicarakan soal hal tersebut dengan pihak Kedubes Arab Saudi.
Tak hanya bertemu dengan Kedutaan Besar Arab Saudi, Prabowo pun akan bertemu dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Malaysia. Pertemuan tidak bersamaan.
Diketahui, pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu, Prabowo merupakan tokoh pilihan Ijtima Ulama II GNPF yang pernah menandatangani pakta integritas berisi 17 poin, salah satunya janji memulangkan Rizieq ke Indonesia.
Namun Prabowo kalah dan ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pun Persaudaraan Alumni 212 memberikan target selama 100 hari masa kerja kepada Prabowo untuk memulangkan Rizieq.
Kekinian, Rizieq membuat video pengakuan yang diunggah melalui laman video media sosial (medsos) Youtube Front TV pada Jumat (8/11/2019).
Dalam video berjudul "Sambutan Habib Rizieq Syihab pada Acara Maulid Nabi Muhammad SAW DPP FPI", Rizieq menyebut dirinya dicekal oleh Pemerintah Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.
"Saya sampaikan sekali lagi kepada seluruh bangsa Indonesia. Kepada seluruh kerabat dan sahabat, bahwa sejak satu tahun tujuh bulan lalu, tepatnya sejak tanggal 1 Syawal tahun 1439 H, saya dicekal oleh Pemerintah Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia," katanya.
Rizieq mengemukakan dirinya tidak diperkenankan keluar dari Saudi Arabia. Padahal, sejak lama ingin sekali pulang ke tanah air.
Baca Juga: Unggah Surat Bukti Cekal Habib Rizieq, FPI: Sudahi Polemik Ini
Berita Terkait
-
Dahnil Anzar Jubir Menhan Prabowo, Ferdinand Demokrat Beri Sindiran Telak
-
Ferdinand Disemprot Gerindra Terkait Anggaran Kemenhan di Bawah Prabowo
-
Konsep Permesta Menhan Prabowo, Fadli Zon: Diharapkan jadi Doktrin Riil
-
Rahasiakan Dana Pertahanan hingga Panen Interupsi, 5 Berita Menhan Prabowo
-
MUI Imbau Pejabat Tak Ucap Salam Selain Assalamualaikum dan 4 Berita Lain
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?